Di dalam mall yang baru di buka, suasana masih rapi, bersih, penataan tanpak cantik, barang-barang terutama pakaian wanita yang sangat memarik dan lebih menarik lagi bertabur discount yang membuat mata empat perempuan ini susah beralih ke lain, perbuatan mereka yang super ngebet tak lepas dari perhatian Syarief dan tiga kawannya.
Bagi Syarief dan Amin yang dari awal berniat mengajak jalan-jalan sudah siapkan dana jadi aman tapi Ruslan dan Eman, belum belanja aja mereka sudah bingung, tanpak mereka berdua sudah sibuk memberi kode pada Syarief dan Amin. Syarief yang kasihan memberikan kode yang menenangkan mereka berdua.
Setelah berkeliling dan berbelanja ketika melewati tempat bioskop Amin mengusulkan bagaimana kalau kita nonton tannyanya pada semua temannya, tapi sebelum ada suara setuju syarief sudah mendahului.Jangan..' kalau nonton habis waktunya untuk kita makan, nontonkan bisa lain kali, sekarang kita istirahat sambil makan, bagaiman ! ujatnya lagi, Dara melihat ke Yasti, Dinda, Santi, mereka menggangguk setuju , oke rief kami setuju kata Dara, yang cewek setuju mau tak mau yang cowoknya harus setuju.
Ketika menuju restoran, Amin sempat menyenggol tangan Syarief , ada apa? tanya Syarief ke Amin, kenapa kau tidak setuju kita nonton, kan mumpung kita lagi jalan-jalan di sini tanya Amin. Hei Min kalau nonton sifatnya pribadi, jadi bisa sendiri-sendiri Syarief mengatakan alasannya. Ooo...Amin mengganguk di dalam hatinya berujar boleh juga Syarief soal cewek panjang akalnya.
Sepertinya semua pada kompak, sudah tahu pasangan masing-masing, tanpak di atur mereka duduk agak berjarak, syarief yang sudah dari tadi menungguh moment untuk mendekati Dinda tak melewati kesempatan, cepat-cepat ia menarik kursi yang ada di dekat Dinda dan mempersilakannya duduk.Dinda yang tak bisa lagi menghindar jadi terdiam, melihat Dinda jadi salah tingkah teman-temannya tertawa. Din.. kau mau minum dan makan apa ? tanya syarief, nah ini ada buku menunya ia memberikan pada Dinda, setelah melihat menunya sekilas, aku pesan jus melon dan soto bandung aja kata Dinda pada Syarief.
Wah! kok sama ya selera kita jawab Syarief, dari tadi aku sudah ke pingin pesan jus melon dan makan soto Bandung katanya lagi. maunya Syarief supaya Dinda tidak kaku jadi ia agak becanda tapi bukan Dinda yang menjawab, teryata teman-temannya sudah nguping dari tadi yang langsung menjawab.
Noraaak......lebaaaay ha.ha..ha serentak mereka tertawa. Bukan hanya Dinda yang jadi malu tapi juga Syarief di tambah lagi orang-orang yanģ ada di restoran melihati mereka berdua. Apesss

KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA
Horroradunda mengalami masslah asmara yang beliku-liku yang pada akhirnya membuat hidupnya harus berakhir.