Sidang kasus pembunuhan sudah tuntas. Di luar gedung Pak Aming bertemu lagi dengan ayah Syarief. Saya sekarang sudah lega masalah ini sudah selesai kata ayah Syarief tapi saya juga sedih kita berdua bisa bertemu dan bicara setelah anak kita berdua meninggal kata ayah Syarief dengan nada sedih, mendengar itu ayah Dinda tak bisa menyembunyikan kesedihan tanpaknya kita tidak punya kesempatan itu.
Setelah bercakap- cakap sebentar mereka lalu pulang. Bagi orang tua yang begitu mencintai anaknya tak bisa di pungkiri di dalam hatinya ayah syarief masih sedih walau bertahun-tahun atau seumur hidup bayangan Syarief takkan pernah pudar.
Untuk menjalani kehidupan di kampung Karang Tani rasanya sudah tak seindah dulu bagi pak Aming dan istrinya, setelah mendapat telepon dari keponakannya yang bermaksud agar pak Aming dan istrimya untuk tinggal di dekat mereka supaya di masa tua mereka ada yang menjaga, mendengar ajakan mereka langsung di tanggapi dengan senang oleh pak Aming, maka itu ia dan istrinya bergegas mempersiapkan semua ke pindahan mereka.
Selagi pak Aming dan istrinya membereskan semua urusan kepindahan mereka, pak rt dan ayah Wawan sibuk mengurus jenazah Wawan. Dari hasil penyelidikan Wawan positif bunuh diri, ia bukan laki-laki jantan yang berani bertanggung-jawab atas perbuatannya. Dengan mengambil jalan pintas ia mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri ( bunuh diri adalah jalan terburuk ), yakin di akherat akan di sambut para Bidadari !. TAMAT.
Bagi readers yang baik, tolong tinggalkan jejak yaa, vote dan comment sebanyak banyaknyaa terima kasih!😊
Nrkmla72

KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA
Terroradunda mengalami masslah asmara yang beliku-liku yang pada akhirnya membuat hidupnya harus berakhir.