"Kamu kembali saja itu sudah jauh dari kata baik."
-Kim Jennie
[♧]
"BELI SUSU LAGI DONG BANG!" ucap Jungkook yang habis diobati oleh Jennie. Anggota Corvus sudah kembali sejak 10 menit yang lalu. Dan dengan modusnya, anak anak yang terluka minta Jennie untuk mengobati mereka. Omong omong, Kim Taehyung sedang membeli obat, takut kurang katanya.
"Susu mulu, anjir!"
"Susu gue lo abisin mulu, Jahe!"
"Ih Jaehyun diem! Itu nanti sobek lagi lukanya!" Kesal Jennie. Daritadi Jaehyun tidak bisa diam. Dia mengutuk saat bermain game, lalu berbicara kepada Jungkook.
"BANG TAEHYUNG DATENG TUH!" ucap Mingyu yang baru saja masuk dari luar. Semua anak anak yang mengantri untuk diobati oleh Jennie langsung bubar.
"Anjing ngakak banget goblok!" Jimin tertawa. Daritadi pria ini memang ketawa ketawa tidak jelas melihat para juniornya yang sedang modus dengan Jennie.
"Gue udah rekam, yeu. Mati lo pada," sahut Doyoung.
"Eh bangsat lu bang!"
"APUS AH! MANA GUE PERTAMA LAGI!"
"Luka gue baru sembuh woi!"
Jennie tertawa kecil melihat anggota Corvus yang heboh itu. Meskipun mereka baru saja bertarung tetapi mereka bersikap seakan akan tidak ada beban. Ya, teman memang bisa mengubah segalanya.
"Nih, obatnya udah gue beli. Obatin sendiri sana," ucap Taehyung yang baru saja masuk lalu meletakkan seplastik obat antiseptik.
"Tet, tadi pada ngantri minta diobatin Jennie, tuh!" Ujar Doyoung sambil menunjukkan video yang dia rekam tadi. Setelah Taehyung melihat video itu, pria itu menyilangkan tangannya didepan dada lalu menatap satu persatu anggotanya.
"KABUR KABUR!" Beberapa anggota Corvus menuju ke halaman depan karena takut dimarahi sang ketua. Taehyung hanya terkekeh geli lalu duduk disamping Kim Jennie.
"Sini gue obatin lagi. Tadi belum selesai tahu!"
"Diperut juga ada tau! Emangnya ga mau obatin yang diperut?"
"Obatin aja sendiri!" Ucap Jennie lalu melempar kain bekas kompresan ke arah wajah Taehyung.
"Romantis bener lu pada," sahut Daniel sambil mengambil obat antiseptik. Dia berniat untuk mengobati lukanya itu. Pria itu berjalan mendekat ke Jennie lalu menyodorkan obatnya. "Obatin, ga keliatan."
Tanpa berpikir, Jennie mengambil obat itu dan mulai mengobati Kang Daniel. Hey, tentu saja ada yang menatap kedua insan itu dengan sinis.
"Napa lo? Cemburu?" Tanya Daniel menggoda Taehyung. Merasa digoda, Taehyung memilih untuk ke dapur memeriksa kulkas. Siapa tahu ada camilan untuk dimakan.
"Lah anjir camilan apaan nih tinggal jeruk doang anjir!"
"Iya lah orang dimakanin lu pada. Beli sana," jawab Kang Daniel
"Taehyung, gue mau ngomong," ujar Hwang Minhyun yang daritadi tidak membuka suara.
"Ngomong tinggal ngomong," jawab pria itu sambil memakan jeruk yang baru saja dia ambil di kulkas.
"Ga cuman Taehyung, sih. Semuanya. Gue... gue minta maaf karena pas itu marah marah ga jelas ke Taehyung. Gue emosi. Gue terlalu sedih karena Kun ga ada. Maaf," ucap pria itu tanpa memandang lawan bicaranya. Dia menatap ujung kakinya.
"Udah lah, boy. Gausah dipikirin," sahut Jimin. Karena dia tahu Taehyung tidak membalas apa apa. Bukan. Bukan Taehyung tidak memafkan. Taehyung mengangguk tanda memaafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ✔
أدب الهواة"Dia hebat, ya. Bisa membuat hidupku kelabu, namun juga bisa membuat hidupku berwarna" ©innerale August 2018 May 2020 [Revisi]