With You ✔

28) Complicated

Sekarang gadis itu sudah bersiap siap untuk pergi bersama Taehyung. Pakaiannya cukup simple tetapi tetap modis. Itulah Kim Jennie. Tidak suka pakaian yang ribet.

"Jen, ada Taehyung tuh diluar!" Teriak Kim Jina dari luar kamarnya. Gadis itu segera mengambil tas kecilnya, menyemprotkan parfum wangi khasnya itu lalu menuju keluar. Terlihat seorang pria yang sedang senyum ke arahnya. Senyuman yang membuat Jennie luluh. Ah, luka di wajah Taehyung sebenarnya masih ada. Tetapi itu tidak membuat wajah tampan Kim Taehyung berkurang.

"Kamu mau pake foundation ga biar lukanya ga keliatan?" Tanya Jennie

"Boleh, deh." Jennie mengambil foundationnya di dalam tas lalu mengoleskannya ke pipi Kim Taehyung. Ah, status mereka sebenarnya apa, sih? Selagi Jennie mengoleskan foundation ke pipi Taehyung, pria itu tidak mengalihkan perhatian matanya terhadap Kim Jennie. Pria itu menatap Jennie dengan dalam.

"Udah," ujar Jennie. Jantungnya tidak karuan sekarang.

"Kamu pake foundation juga?"

"Iya."

"Yaudah, ayo," ajak Taehyung lalu memakaikan helm untuk Jennie. Ah, kalau begini apa bedanya berpacaran dan tidak berpacaran?

"Nanti malem kamu boleh bawa motor ini," ucap Taehyung. Oh, Kim Taehyung membawa motor Harley Davidsonnya itu. Jennie mengangguk setuju.

Mereka berjalan entah kemana tujuannya. Oh, mungkin Taehyung akan membawanya ke tempat yang tidak Jennie ketahui lagi. "Kita mau kemana?" Tanya gadis itu

"Temenin gue main basket ya? Hehe." Mendengar hal itu Jennie hanya mendecih. Tetapi tidak apa. Sepertinya akan menyenangkan jika menemani Taehyung untuk bermain basket. Tapi, kalau begitu dia tidak usah berpakaian rapih seperti ini--walaupun cukup simple.

Setelah sampai di gedung basket, Taehyung mengajak Jennie untuk masuk ke dalam sana. Jennie duduk disalah satu bangku, menunggu Taehyung yang sedang ganti pakaian.

"Jennie?" Sang empunya menoleh ke sumber suara. Sepertinya Taehyung janjian dengan Corvus. Terlihat beberapa anggota mereka yang berada dibelakang Jennie. "Oh?"

"Taehyung mana?"

"Tadi ganti baju. Ternyata kalian janjian, toh."

"Iya, disini sendiri?"

"Lah ada lo tuh." Daniel hanya terkekeh. Tak lama kemudian, Taehyung datang mengenakan baju basketnya. Sepertinya Corvus memiliki baju basket yang seragam. Demi Tuhan, Taehyung terlihat tampan sekali memakai baju basket. Punggungnya sangat terlihat--Hey! Sudah sudah!

"Skuy, main!" Ajak Jimin sambil merangkul Taehyung. Akhirnya, mereka menuju ke lapangan untuk mulai bermain. Jennie tidak tahu apakah dia akan bosan atau tidak. Mereka membagi dua tim. Taehyung dan Daniel berada di tim yang berbeda. Mereka mulai bermain.

Ah, sepertinya alasan perempuan menyukai lelaki yang bermain basket itu cukup sederhana. Mereka mempunyai kharisma yang berbeda saat bermain basket. Mungkin tidak jauh berbeda saat mereka berkelahi. Tetapi, kalau mereka berkelahi, mereka terlihat galaknya.

"Astaga, mimpi apa gue bisa ngeliat cowo cowo gini."

Jennie jadi bingung harus memilih siapa pria yang akan dia dukung. Dua tim itu sangat mengundang perhatiannya.

Beberapa menit kemudian, permainan selesai. Mereka menuju kembali ke tempat duduk dimana mereka menaruh tas.

"Anjir udah lama ga main basket," sahut Doyoung

"Lo aja yang males olahraga anjir!" Jawab Minhyun.

Taehyung duduk disamping Jennie lalu meneguk minumannya dari botol. "Ga bosen nontonin gue?"