Gadis bersurai hitam itu sedang berjalan menuju rumahnya bersama ketiga temannya. Hari ini dia berjanji untuk makan bersama teman temannya dan bercerita dengan teman temannya. Mereka memilih untuk tidak menaiki bus. Berjalan lebih baik. Kata mereka.
"Nanti mau pesen apa?" Tanya Jennie
"Ayo beli ayam mozarela! Gila! Kayaknya enak banget!"
"Bukannya semua makanan lo bilang enak?"
"Tai kucing dia bilang enak juga kali!"
"Sialan lo!"
"Gue kayaknya tahu deh siapa yang bikin coret coretan dimeja Jennie," ucap Lisa
"Siapa?"
"Gue ga yakin, sih. Tapi kayaknya bukan anak kelas kita."
"Siapa?! Gue nanya siapa anying!" Kesal Rose sambil memukul lengan Lisa.
"Ish! Dengerin dulu! Kayaknya tuh cowo!" Jawab Lisa
"Cowo? Ngebully dengan cara kayak gitu?" Giliran Jisoo berkomentar.
"Udahlah, ngapain dipikirin, sih," Jennie menyahut.
"Ish! Masalahnya lo tuh ga pernah dibully gini, Jen! Ini tuh aneh banget! Dan gila! Anak pinter dibully cuy! Gila!"
"Kenapa lo bisa tahu kalau yang bully Jennie itu cowo?"
"Pas itu gue lihat cowo nutup loker Jennie! Tapi dia pake hoodie sama topi jadi ga keliatan! Gue mau ngejar dianya keburu lari."
"Ih, cowo lembek banget bully pake cara gitu."
"Dimana mana cowo yang ngebully cewe itu lembek!"
Ya itulah yang dilakukan sepanjang jalan oleh para gadis itu. Setelah sampai dirumah Jennie, mereka memesan makanan dan memakannya.
"Oke! Gue udah kenyang! Ayo cerita!" Ujar Rose
"Gue begah! Sabar!" Jawab Jennie menjeda. "Cerita apaan?"
"Ih! Tentang Taehyung!"
"Oh, gue putus sama dia."
"WHAT?! BOONG LO!" Sorak ketiga gadis itu.
"Iya, kemarin."
"Kenapa?" Tanya Jisoo heran.
"Hhh, ga tau. Dia mutusinnya ga jelas. Yaudah lah."
"Kok dia sampe guyur lo gitu sih?"
"Ga tau, dia dendam apaan ya sama gue? Gue pernah buat salah apa sama dia?" Tanya Jennie pada dirinya sendiri dan mengingat ingat suatu hal. Apa mungkin Taehyung dendam karena dia tidak pernah membayar makanan? Karena sejauh ini selalu Taehyung yang membayar makanan. Oh! Tentu saja tidak. Alasannya karena, "gue tahu. Alasannya karena Taehyung itu playboy."
"Ga mungkin!"
"Apa yang ga mungkin?"
"Dia tuh beda banget sama lo, Jen!"
"Hhh, udah lah males gue. Ayo pesen soju!"
"JENNIE!"
[♧]
Malam ini Jennie menuju ke supermarket dekat rumahnya karena persediaan dirumahnya sudah habis. Bosan sekali dia harus menuju ke supermarket sendiri. Dan dia kesal baru disuruh oleh kakaknya tadi. Coba saja kalau disuruhnya tadi siang. Pasti dia sudah berjalan bersama teman temannya tadi. Itu pasti jauh menyenangkan.
"Dingin banget anjir!"
Gadis itu memasuki supermarket dan mengambil keranjang didekat pintu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ✔
Fanfiction"Dia hebat, ya. Bisa membuat hidupku kelabu, namun juga bisa membuat hidupku berwarna" ©innerale August 2018 May 2020 [Revisi]