"The war no see what the reason"
[♧]
Si kapten Corvus yang bernama Kim Taehyung itu sedang duduk di sofa luar markasnya sambil menghisap asap rokok. Sesekali pria itu juga meneguk sebuah kopi yang habis dibuat oleh temannya. Benar benar seperti orangtua.
Sebuah motor memasuki area parkir markasnya itu, lalu si pengendara berlari menuju sang kapten. "Gawat, Tae!"
"Kenapa?" Tanya Taehyung heran. Pria itu dibuat bingung karena temannya yang bersikap seperti gelisah itu.
"Jennie! Jennie tadi dibawa sama anak anak Xavier! Mereka ngelewatin kedai paman Jung tadi!"
"Salah liat kali."
Drrrtt
"Halo?"
"LEPASIN! HEH LO MAU NGAPAIN SIH?!"
"J-jen?"
"T-TAEHY--"
"Datang ke sini dalam 10 menit. Selebihnya? Lo bakal nangis ngeliat mayat cewe ini.""ANJING! JANGAN PERNAH SENTUH DIA SI--"
Tuttt
Sambungan terputus begitu saja dari sebrang sana. "Brengsek."
Taehyung segera menuju ke dalam diikuti oleh Doyoung. Pria itu memakai jaketnya dan mengambil sesuatu di laci meja lalu memasukinya ke dalam jaketnya itu. Pria itu berlari menuju motornya sambil berkata, "siapin pasukan. Ajak semua junior."
Mendengar hal itu mereka segera bersiap siap melajukan motornya dan menghubungi anggota juniornya itu.
Geng bernama Corvus itu mengisi jalanan kota Seoul dengan kecepatan penuh menuju markas sang musuh. Sudah lama mereka tidak melakukan hal ini sejak sang kapten pindah sekolah.
Sesampainya di markas musuh, mereka memarkirkan motor masing masing dan berjalan menuju markas itu. Mereka membawa kayu untuk berjaga jaga. Berbeda dengan sang kapten, dia memiliki senjata sendiri dan bahkan anggotanya itu tidak tahu.
Tepp
"Jennie ga ada disini. Jennie ada di gang sebelah," bisik Daniel yang baru saja menahan Taehyung.
"Suruh junior cari kesana."
Daniel memilih Jungkook dan Jaehyun untuk mencari Jennie. Dan kedua junior itu berpisah dari teman temannya itu.
"Keluar lo, Lee Taeyong!" Teriak Taehyung di markas itu.
Terdengar suara hentakan kaki yang mendekat ke arah mereka. Sudah dipastikan kalau itu yang mereka tunggu.
"Hai, Kim Taehyung."
"Gausah basa basi! Dimana Jennie, bangsat!"
"Whoo! Buru buru banget? Gue belum ngobrol ngobrol sama dia," kekeh Taeyong yang terlihat angkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ✔
Fanfiction"Dia hebat, ya. Bisa membuat hidupku kelabu, namun juga bisa membuat hidupku berwarna" ©innerale August 2018 May 2020 [Revisi]