"Untuk apa mempunyai teman tapi tidak ada rasa kekeluargaan?"
--Kim Taehyung[♧]
Kini Taehyung sedang berada di basecamp kesayangannya itu bersama teman temannya dan tentu saja juniornya--Ah, tidak. Dia tidak menganggap kedudukan. Mereka semua teman temannya. Baginya, Corvus itu adalah hidupnya. Ayahnya yang selalu sibuk, membuat dirinya kurang perhatian. Jangan tanya kakak laki lakinya. Kakak laki lakinya itu tidak seperti Kim Jina yang care terhadap Jennie. Tetapi itu semua musnah ketika Corvus selalu ada untuknya. Mereka membuat Taehyung hidup.
"Woi! Kapan, sih kesananya? Ga sabar berantem gue," ujar Kang Daniel
"Awas aja lo dateng dateng langsung ninju anak anak Xavier," sahut Jimin
"Otot otot gue udah gue latih nih."
"Ayo sini baku hantam sama gue aja!"
"Ga mau ah, nanti lo nangis gue pukul."
"Sialan lo, kudanil!"
Taehyung yang melihat kedua temannya yang sedang berbincang hanya tersenyum tipis. Dia tidak bisa membayangkan kalau Corvus hancur. Mungkin dirinya tidak akan seperti ini. "Mau kesana sekarang?" Tanya sang ketua.
"Udah lah, ayo."
Akhirnya keempat pria itu beranjak dari basecamp Corvus. Anggota junior Corvus yang kurang lebih terdiri dari 20 orang memilih untuk menunggu di basecamp sesuai rencana. Kita tidak tahu kan apa yang akan terjadi nanti? Jumlah anggota Corvus memang bisa dibilang sedikit. Mungkin terkadang kalah saing dengan geng Xavier yang memiliki kurang lebih 30 anggota ditambah Lee Taeyong. Tetapi, untuk apa mempunyai banyak teman kalau tidak memiliki rasa kekeluargaan?
Tak lama kemudian, mereka sampai di markas Xavier. Tentu saja markas mereka jauh lebih besar dibanding markas Corvus. Tapi markas Xavier itu seram sekali, tidak berwarna. Dan ketika mereka memarkirkan motor, ternyata memang benar sedang ada pesta. Entahlah pesta apa, tetapi tidak hanya ada anggota Xavier, melainkan juga--
"Anjir, napa Marsus ikutan juga bangsat?" Ujar Kim Doyoung. Marsus itu bisa dibilang bukan geng. Mereka hanya beranggotakan 3 orang. Bisa dibilang mereka itu preman yang suka mencari ribut. Marsus juga pernah berkelahi dengan Corvus.
Tanpa basa basi, mereka masuk ke halaman yang terdapat beberapa anggota Marsus dan Xavier.
"Hey! Lo datang juga!" Sapa Lee Taeyong.
"Jadi, acara apa ini?" Tanya Taehyung dengan wajah datarnya.
"Oh, come on. Duduk dulu, lah," ucap Taeyong sambil merangkul Taehyung untuk duduk. Diikuti oleh ketiga temannya itu.
"So, jadi ini ulang tahun Xavier. Jadi kita ngundang beberapa musuh kita, haha," ucap Taeyong dengan kekehan diakhir kalimat.
"Apa faedahnya sih ngundang musuh," gumam Daniel.
"Eitss, tapi bukan berarti kita ngajak lo semua buat baikan. Musuh tetaplah musuh."
Taehyung hanya menghela nafas mendengar ucapan ketua Xavier itu.
"Ayo, minum dulu," ucap Taeyong sambil membawa 3 soju ditangannya. Sedangkan keempat anak Corvus itu hanya saling bertukar pandangan. Mereka tidak pernah yang namanya mabuk mabukkan, atau minum minuman keras. Mengingat umur mereka belum cukup melakukan itu. Paling parah sepertinya merokok.
"Come on, kapan lagi ya kan?" Sahut Nakamoto Yuta, pria keturunan Jepang yang merupakan salah satu anggota Xavier.
"Kita ga minum," sahut Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ✔
Fanfiction"Dia hebat, ya. Bisa membuat hidupku kelabu, namun juga bisa membuat hidupku berwarna" ©innerale August 2018 May 2020 [Revisi]