part 2

1.7K 89 6
                                    




Bukan karena salahmu…
Bukan karena salahku…
Tetapi karena kita yang tiada berdaya..

 

























SEOHYUN - IT'S OKAY LOVE HURTS 🎶

SKIP TIME>>>

Akhirnya nyonya imkembali dari rumah sakit, dia begitu bahagia bahwa putranya telah lepas dari menantu yang tak diinginkannya. Tepat seminggu setelah kepulangannya dari rumah sakit, keluarga im mengadakan pesta pernikahan antara yoong dan Irene

“Chukkae, yoong. Eomma sangat bahagia dengan pesta pernikahan ini, bahkan eomma tak sabar melihat kalian  segera memiliki anak”ucap Jessica tanpa dosa.

AUTHOR POV

Yoong hanya mendengus pelan tak menjawab pembicaraan eommanya tersebut,  ia sangat tidak menyetujui pernikahan ini, ia merasa sangat bersalah kepada istrinya yaitu seohyun,  ia merasa tidak pernah membahagiakan seohyun,  tapi bagaiamana lagi ia telah berjanji kpd eommanya tersebut.

Kabar pernikahan yoong dan Irene sampai juga ke telinga seohyun , bahkan mereka sudah mengumumkan hari pernikahan antara yoong dan Irene.

Ia harus segera menemui seohyun,  tentang pernikahan ini,  dan berbicara bagaimana tentang kehidupan seohyun  nanti.


YOONG POV

Hari masih pagi. Salju turun cukup lebat, menandakan matahari benar-benar tidak akan muncul dengan terang hari ini. Jalanan kota Seoul sudah ramai dengan hiruk pikuk kendaraan yang seolah tidak ada hentinya bergerak kesana kemari. Seorang namjaberperawakan tinggi tampak menyesap kopi panasnya dalam diam. Bola mata kecokelatannya tampak menari-nari menikmati pemandangan yang berkelebat di luar jendela café itu. Suasana café sangat sepi. Tidak ada pengunjung lain selain mereka berdua.

 

Tepat di hadapan namja tampan itu telah duduk seorang yeoja cantik dengan rambut kecokelatan bergelombang. Gadis itu mengaduk milkshake strawberry-nya tanpa minat sambil sesekali melirik takut-takut ke arah namja itu. Ada suasana muram yang meliputi mereka berdua. Sehingga keduanya sama sekali tidak mengeluarkan suara walaupun hanya untuk sekedar menyapa.

 

“A..aku…” ucap sang gadis yang membuat yoong  itu bereaksi.

 

Mianhae…” sahut yoong itu sambil menghela nafas berat. Seohyun itu mengangguk pelan dan kembali menunduk.

 

“Aku tidak apa-apa…” sambung seohyun itu lemah.

 

“Maafkan aku yang telah menyebabkan semua kekacauan ini terjadi… Mianhae, hyuniie -ya..”

 

“Tidak ada yang perlu dimaafkan.. Kau tidak bersalah…”

 

“Aku bersalah, sayang . Aku bersalah padamu.. Mianhaeyo…”

 

“Bagiku, kau sama sekali tak bersalah… Keadaan yang menyebabkan semua ini terjadi.. Ini takdir kita, yoong … Tidak ada yang bisa menentang garis takdir…”

3 istri satu suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang