"Kau kemana? Ku telepon tidak dijawab, ponsel mu dimatikan ya?"
irene langsung menghujani yoona dengan pertanyaan, begitu yoona baru saja tiba di rumah,
yoona mencoba mengingat-ingat, benar juga saat sampai di kantor Hyung sik, ponselnya Lowbat.dan ia sama sekali tidak ingat untuk menchargernya. Makanya irene tidak dapat menghubunginya.
yoona mengeluarkan ponsel dari saku celananya "ini mati." sambil menunjukan ke irene.
Irene mendekati yoona mengambil jas dan tas yoona, "hari ini kau juga tidak datang ke kantor ya?"
yoona terdiam, dari mana irene tahu? yoona terlihat resah.
"Aku tadi juga sempat menelpon ke kantor mu, kata sekretaris mu, hari ini kamu tidak berangkat ke kantor. Jadi kamu kemana?"
"Aku berkunjung ke kantor Hyung sik. Kau boleh tanyakan ke dia." jawab Yoona akhirnya. Benarkan? Dia memang ke kantor Hyungsik hari ini.
irene membulatkan mulutnya ber'Oh saja.
Lalu Irene tak menanyakan apa-apa lagi, karena irene langsung pergi masuk ke kamar membawa tas dan jas yoona.
Yoona masuk menyusuli irene ke kamar
Melihat yoona yang nampak gelisah, membuat irene jadi gelisa pula. irene menatap dalam mata yoona. "Wae? apa yang sedang oppa pikirkan saat ini?"
yoona tersenyum malu, dan menjawab, dengan membalikan pertanyaan. "Apakah kalau hamil boleh berhubungan sex?"
Mata Irene's langsung melotot "Ommo!!" irene memukul bahu yoona. "Oppa ini selalu yang di pikirkan adalah sex! Ck..ck.ck sepertinya tidak bisa oppa." tolak irene lalu pergi meninggalkan yoona keluar kamar.
"Ah, Ayolah irene!" teriak yoona sangat menginginkan irene saat ini juga.
irene tetap cuekin yoona dan tak merespon apapun rengekan yoona.
"Besok akan aku tanyakan ke SPog, kalau ternyata boleh, kita harus tetap main rutin ya."
Mendengar ocehan Yoona, diam-diam irene terkikik di dapur. Dasar si yoona kalau ada maunya saja harus di turutin. Apalagi hasrat sexualnya. Harus banget di layani oleh irene, walaupun istrinya sedang hamil sekalipun.
Ke esokan harinya, yoona benar-benar menepati janjinya pada irene untuk mengantar irene memeriksa Kandungannya ke rumah sakit dan ke spesialis kandungan.
irene sudah selesai di periksa USG 3D dan boleh turun dari atas kasur. irene merapikan pakaiannya yang sedikit terkesiap karna harus di cek perutnya. yoona menunggu di depan meja dokter.
irene ikut duduk di samping yoona, si dokter perempuan memperlihatkan hasil print USG pada irene dan yoona lalu mejelaskan arti dari gambar tersebut.
"Lihat di sudut kanan sini, ada janinnya, yang sekarang berusia 2 minggu. Janinnya akan terus berkembang setiap jamnya. Karena ini masih hitungan semester awal, ibu harus selalu jaga pola makan, tidur dan rajin-rajin olah raga ringan. Dan terutama hindarilah stress dan ke lelahan. Karena itu sangat mempengaruhi janinnya nanti."
Yoona dan irene mengangguk-anggukan kepalanya paham atas penjelasan dokter tersebut.
"Ini resep vitamin yang dapat di tebus di apotek lantai dasar ya. Di minum sehari dua kali semua, rutin, jika vitamin sudah habis. Ibu bisa datang kesini lagi untuk pemeriksaan kedua."
"Ouh iya dok, baik." jawab irene.
Si dokter tersenyum, "apa ada yang ingin ditanyakan lagi?."
yoona langsung tersenyum lebar dan mengatakan. "Dok apakah bercinta saat hamil di perbolehkan?"
