part 20

527 56 9
                                    

"Tenang saja. Kau akan pendapatkan uang kompensasinya ke rekening mu. Lagi pula aku sudah tidak membutuhkan mu dan juga istri ku tidak senang jika kau terus ada di sisi ku!" jawab yoona dengan sikap santainya.

krystal  semakin berang ia berdiri di hadapan yoona dan menarik jas yoona."brengsek! Kau berubah setelah pernikahan bodoh mu itu! Aku tidak terima! Kau sudah meniduri ku! Aku tidak bisa kau perlakukan aku seperti ini!"

yoona menepis tangan krystal  dari jasnya dengan kasar dan hampir saja membuat krystal  terjatuh.

yoona menatap Krystal  dengan mata tajamnya. "Aku tidak pernah menginginkan tubuh mu tapi kau yang suka rela menawarkannya pada ku. Bahkan aku tidak pernah mendapatkan kepuasan apapun dari mu. Karna kau sudah begitu mahir memikat pria. Jadi jangan bersikap kalau kau suci dihadapan ku!"

krystal benar-benar panas mendengar perkataan yoona yang sangat menyakitkan baginya. krystal  siap mengangkat tangannya untuk menampar wajah yoona tapi yoona dengan cepat menangkap tangan krystal . krystal  menangis dihadapan yoona. Dan ia melampiaskan kekesalannya dengan membanting bingkai foto yoona yang ada di atas meja kerja Yoona.

"Aku melakukan semua itu karna aku mencintai mu. Aku ingin kau membuka hati mu untuk ku. Beri aku kesempatan untuk bersanding bersama mu."mohon krystal  sambil mengemis di bawah kaki yoona.

yoona membantu krystal untuk berdiri. Bukan karna hatinya goyah tapi ia tidak mau melihat krystal  bersikap menggelikan seperti itu dihadapannya.

" pergilah dan jangan pernah datang ke hadapan ku dan irene"

krystal  menangis tersedu-sedu ia tidak menyangka akhirnya yoona bisa bersikap seperti ini. krystal  yakin yoona telah sembuh dari sakit hati dimasa lalunya dan ia sudah terlihat lebih seperti manusia dan ia bahkan sudah mulai jatuh cinta lagi tapi sayang wanita yang berhasil membuat perubahan itu bukan dirinya, melainkan Irene sang istri dari pernikahan yoona yang secara terpaksa.

"ad satu hal yg kau harus ingat, aku sedang mengandung anakmu, kau tidak bisa mengelaknya bagaimana pun itu aku akan meminta pertanggung jawaban darimu!!" jelas krystal

krystal  benar-benar merasa putus asa, ia menangis dan berjalan kearah pintu. Ia sudah kalah telak oleh irene. Semua karyawan berbisik bisik menyaksikan krystal  yang menangis setelah keluar dari ruang kerja Direktur mereka.

***

Sebagai permintaan maaf yoona kepada irene karna akhir-akhir ini semua berjalan tidak baik. yoona berinisiatif membooking ruang makan vvip class khusus untuk ia dan irene Dinner.

yoona merasa kehidupannya benar-benar sudah berubah semenjak kehadiran irene. Ia merasa hidupnya tak lagi monoton dan hampa.

Begitu memarkirkan mobilnya di depan rumah, yoona keluar dari mobilnya sambil membawa dua papper bag dari brand fashion terkena  keluar dari mobilnya sambil membawa dua papper bag dari brand fashion terkenal. yoona membuka pintu rumahnya dan langsung mencari keberadaan irene.

Begitu memarkirkan mobilnya di depan rumah, yoona keluar dari mobilnya sambil membawa dua papper bag dari brand fashion terkenal. yoona membuka pintu rumahnya dan langsung mencari keberadaan irene.

yoona masuk kekamarnya dan mendengar suara percikan air shower dari dalam kamar mandi, ternyata irene sedang mandi. yoona meletakan papper bagnya di atas kasur. Ia menarik dasinya dan membuka kemejanya.

Tak lama irene keluar dari kamar mandi. irene terpekik kaget saat melihat yoona tiba-tiba sudah duduk di atas kasur dan bertelanjang dada.

"Kau sudah pulang?" tanya irene sambil menghampiri yoona.

yoona menjawabnya dengan anggukan dan tersenyum tulus kepada irene. yoona menarik tubuh irene yang hanya terbalut jubah handuk. yoona melingkarkan tangannya di pinggang irene yang langsing yoona menundukkan kepalanya untuk mencium bibir irene.

"I miss you" bisik yoona.

irene tersenyum mendengar ucapan yoona. Mereka padahal hanya tidak bertemu delapan jam hari ini tapi yoona sudah mengungkapkan rasa rindunya. Padahal semalam mereka sudah menghabiskan malam yang sangat panas berdua didalam kamar dengan nuansa erotis yang tak terelakan.

Tapi tak ingin membuat yoona kecewa irene balas membisikan kata-kata ke telinga yoona "I miss you too Oppa."

"Arghh bagaimana ini aku selalu bergairah jika mendekap mu seperti ini," keluh Yoona dan irene hanya terkekeh mendengarnya.

"Ouh iya kau langsung berpakaian yang ada di papper bag ini ya."

"Apa ini?" tanya IRene sambil mengintip isinya. "Gaun? Dan high heels?"

"Ne, sudah berpakaian sana. Aku mau mandi dulu setelah itu kita pergi keluar."

irene langsung bergelayutan di tangan yoona. "Kita mau kemana?" tanyanya penasaran.

yoona melepas tangan irene menyeringai jahil pada irene "Rahasia."

irene jadi memanyunkan bibirnya. yoona malah mentertawakan irene sambil berlalu masuk kedalam kamar mandi.

Setelah yoona menghilang irene langsung mengeluarkan isi dari papper bag tersebut. "Wahh cantik sekali." seru kagum irene melihat dress berwarna dominan hitam dan hijau lumut serta high heels tujuh sentimeter berwarna hitam silver yang nampak senada dengan dressnya.

"Gomawo oppa!!" teriak irene dari balik pintu kamar mandi. Yoona tak menjawab tapi di dalam sana ia tersenyum puas.

***

Begitu irene dan yoona sampai di Restoran Prancis bintang lima dikawasan Gangnam seorang waiters langsung menyambut kehadiran mereka dan menjukkan ruang makan khusus untuk mereka.

irene terkagum-kagum saat pintu ruangan di buka didalamnya hanya ada satu meja makan dengan dua kursi yang sudah berisi banyak hidangan lalu ada sebuah piano yang memainkan arasemen musiknya secara otomatis. Ruangan itu di penuhi lampu yang agak redup dan di kelilingi lilin-lilin kecil beraroma trerapy.

irene duduk berhadapan dengan yoona. irene masih tidak menyangka saja kalau yoona bisa melakukan hal semanis ini. sejak kapan suaminya merencanakan ini?

yoona bahkan memotong-potongkan steak setelah itu baru di sajikan untuk irene. irene benar-benar tidak bisa meredahkan senyumannya. Ia terlalu senang dan berbunga-bunga di perlakukan sebaik ini oleh Yoona.

irene duduk berhadapan dengan yoona. irene masih tidak menyangka saja kalau yoona bisa melakukan hal semanis ini. sejak kapan suaminya merencanakan ini?

yoona bahkan memotong-potongkan steak setelah itu baru di sajikan untuk irene. ireme benar-benar tidak bisa meredahkan senyumannya. Ia terlalu senang dan berbunga-bunga di perlakukan sebaik ini oleh yoona.

Selesai makan yoona pun bertanya pada irene,"apa kau menyukainya?"

irene tersenyum senang dan menjawab. "Ya, tentu saja aku sangat senang sekali. terimakasih Oppa."

yoona berdiri dari posisinya, ia berjalan kearah Piano besar di depan sana. Dan ia mengecek mikrophone yang menggantung di atas piano tersebut. irene hanya mengamati apa yang di lakukan yoona dari tempatnya duduk.

"Aa..aa.. Tes..tes.. irene-ah, Mianheyo karna akhir-akhir ini aku selalu membuat mu menangis, kesepian dan sakit. Aku sangat sangat menyesal akan perbuatan ku. Tapi terimakasih karna sudah hadir di hidupku dan bersabar sejauh ini." ucap yoona dengan tulus tapi terlihat sedikit canggung.

"Ku mohon teruslah berada di samping ku apapun yang terjadi. Jadilah pengingat ku disaat aku rapuh. Jadilah wanita ku selamanya. I love You." setelah berkata seperti itu yoona duduk di bangku dan mulai menekan tone pada piano tersebut. yoona memainkan lagu Found You dari JYJ dan bernyanyi untuk Yoona.

irene sampai terharu menitihkan airmata, ia tidak menyangka yoona mengatakan hal-hal yang memang irene ingin sekali dengar dari mulut yoona, dan lagi kejutan yang diberikan yoona saat yoona mulai memainkan piano dan menyanyikan sebuah lagu indah juga romantis seolah mengungkapkan perasaan yoona yang tak mampu ia ungkapkan tapi ia sampaikan lewat lirik lagu tersebut. irene benar-benar terharu, kali ini ia menangis bukan karna masalah yang ia hadapi karna kekasaran yoona tapi kali ini ia menangis karna sangat terharu dengan keromantisan yoona.

3 istri satu suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang