Happy reading :v
Irene terkejut mendengar ringtone ponselnya berdering. Ia segera mengambil ponselnya yg ia letakkan di atas meja makan ia membaca tulisan yang tertera di layar telepon dari ibunya.
"ne eomma ". Jawab irene perlahan
"bagaiamana kabarmu? apa yang sedang kau lakukan sekarang?" terdengar suara ibu.
irene tersenyum mendengar suara ibunya yang begitu lembut padahal baru 3 hari kenapa rasanya seperti sebulan tidak bertemu ibunya.
"aku baik - baik saja eomma, aku sedang merapikan sisa sarapan kami, yoong sudah berangkat kerja."
"syukurlah eomma sangat senang mendengarnya, bagaimana rasanya memiliki suami dan tinggal hanya berdua dgn suami mu di seoul?".
Irene terdiam sejenak lalu " sangat menyenangkan eomma, yoong sangat baik dan perhatian kepadaku, dia juga sangat terkenal saat kami pergi belanja bersama, semua orang mengenalnya sebagai direktur muda yang tampan".
"ah benar suamimu itu memang tampan sekali, eomma sangat menyukainya juga. Kelak jika kau hamil dan memiliki anak laki laki pasti bisa mewarisi ketampanan yoong" ucap sang ibu antusias.
Karena irene tidak menjawab maka ibunya bertanya " irene apakah kamu sibuk? eomma menganggumu ya?"
irene menggelengkan kepalanya padahal ibunya tdk bisa melihatnya. " anio eomma, aku senang dpt merindukan suara eomma, aku merindukan eomma dan appa, owh ya bagaimana kabar appa?"
"eomma juga merindukanmu, appa mu sehat dia baik baik saja, eomma rasa rumah ini rasanya sepi sekali tanpamu tapi eomma bahagia sekali kau sudah menikah dgn orang yang kau cintai, eomma akan selalu mendoakan kebahagianmu".
"gomawo eomma...."
"sudah ya eomma tutup teleponya, bersih bersihkan rumah tinggalmu dan saat suami mu pulang buatlah minuman teh yang telah eomma tinggalkan di laci dapur"
"ne eomma"
Lalu pembicaraan telepon terputus, irene kemudian terdim dengan pandangan kosong menatap meja makan. Ia senang sekali mendengar suara ibunya yg mengatakan pernikahan bahagia dan menasehati irene tentang menyambut suami.
"aku akan bahagia eomma, jangan khawatirkan aku"
...
Yoona meregangkan dasinya setelah pulang meeting dari para investor meningglkan ruangan meeting tersebut yoona pada kursi dan memejamkan matanya.
Krystal jung sekretaris pribadi yoona di kantor masuk ke dalam ruangan dan mengampiri yoona dgn perlahan ia meletakan notaksi hasil rapat tadi ia hadapan yoona. Wanita yang memiliki lekuk tubuh yang indah atau dibilang seksi dgn darah amerika yg berdiri sambil memandang.
yoona membuka matanya dan krystal menyambutnua dengan senyuman manis sekretarisnya itu sudah paham sekali jika apapun yang sedang dialakukan yoona tidak dapat diganggu, makanya ia hanya menunggu dalam dan sampai akhirnya yoona membuka mata nya dan mengetahui keberadaanya sendiri.
"sudah kau catat semua point penting dalam meeting tadi"
" sudah pak, point terpenting adalah investor dari songapore ingin segera ada pengembangan cabang disana dalam waktu dekat ini" jelas krystal.
Yoong hanya memangutkan kepalanya " akanku sampaikan kepada direktur utama ( ayahnya) dan akan dibicarakan lagi, nanti jika sudah kau tentukan jadwal meeting berikutnya yg sesuaikan jadwalku yang kosong"
"iya baik pak"
Yoona segera bangun dari kursinya berjalan keluar ruangan krystal segera mengikutinya.
"kau ingin makan?"keluar dari ruangan krystal langsung mengubah caranya menjadi non formal.
"iya perutku sudah lapar"jawab yoona.
"kita makan steak wagyu di mejeong dong yuk " ajak krystal.
" ide bagus"
krystal tersenyum merekah dengan segera berjalan menjajari yoona.
Krystal berasal dari amerika yang sudah tinggal di korea selama sepuluh tahun, ia terpesona pada yoona sejak tiga tahun lalu saat interview jabatanya sekarang ini. IA berusaha sangat keras sgar mendapati posisi sebagai sekretaris yoong dan akhirnya ia mendapatkanya.
Banyak karyawan yang iri pada krystal tentu karna body goalnya yang seperti model internasional dan lagi ia selalu berada di samping yoona , kemanapun yoona pergi banyak karyawan yang menggosipkan kalau mereka berkencan tapi gosip itu sekarang hilang semenjak lima hari lalu yoona menikah dengan putri sulung dari presdir bae yaitu bae joohyun.
Krystal tidak tahu pasal tentang yoona terlebih dahulu ia menikah sebelum dengan irene. Sebab pernikahan yoong dan seohyun hanya dihadiri mereka berdua yaitu dan pendeta gereja. tanpa dari wali dari seohyun karena seohyun merupakan anak yatim piatu.
Mereka masuk ke dalam mobil dengan yoong mengendalikan setir mobil dan segera menjalankanya.
"bagaimana pernikahanmu, apakah istri yang dipilihkan oleh orang tuamu itu sesuai?".
Krystal mencoba membuka pembicaraan dikarenakan yoona sejak dari tadi hanya fokus ke jalan.
"tidak buruk hanya saja ia terlalu muda dan naif untukku" jawab yoona santuy.
Krystal mengerutkan keningnya mendengsr jawaban dari yoona " aku bahkan belum tidur dengan nya"
"mwo" seru krystal terkejut mendengar nya.
"aku syok mendengar nya bagiamana seorang yoong yang lugu dan polos bisa berkata seperti itu".
"namanya saja lelaki pasti mempunyai hasrat" jawab yoong santay.
"owh iya terserah kau saja"
Bagi krystal jung ia hanya perlu bersabar, terus mendukung apapun yang yoona lakukan, dan ia berada selalu disamping yoona, dia yakin lambat laun yoona akan menyadari cintanya itU dan akan menjadi miliknya. Apalagi krystal tahu bahwa yoong mendambaka nya hanYa saja lelaki itu belum memiliki keberanian.
TBC
jangan lupa vote dan komen ya, terimakasih buat yg udah vote dan dukung cerita ini, maaf kalo ada typo dsn juga maaf klo updatenya lama.
