krystal menggandeng tangan yoona dan bergelayutan manja pada yoona tanpa mempedulikan irene yang melihat gerak gerik mereka.
" ayoolah gabung dengan sepupu ku joe, ada Hyung sik juga disana."
"Ouh benarkah?"
krystal emanggutkan kepalanya
Hyung Sik adalah teman satu fakultas dengan yoona saat dulu sama-sama berkuliah di Amerika. Makanya begitu mendengar nama Hyung Sik yoona langsung antusis.
yoona berjalan dengan krystal meninggalkan irene sendirian yang tidak tahu harus berbuat apa. Ia sama sekali tak dapat berkutik di tempat ini.
Ini bukan dunianya ini bukan acaranya. Ia tidak mengenal siapapun disini. semua orang menatapnya dan membicarakannya terang-terangan membuat irene semakin gelisah.
Irene merasa gerah sekali berdiri di situ. Maka ia berjalan mencari tempat lain yang lebih sepi. Untuk menenangkan diringa sejenak dan kebisingan orang-orang yang hadir dipesta. Dari segala cemo'oh yang ditujukan padanya. Baru kali ini irene ke pasta yang tak membuatnya semangat dan senang.tapi malah membuatnya lesuh dan sedih.
Sudah sekitar setengah jam berlalu irene masih menyendiri ditempatnya dari situ ia melihat yoona yang masih mengobrol dengan teman-temannya. irene sudah merasa benar-benar bosan akhirnya bangkit dan berjalan ingin mengambil minum yang sudah abis.
Ia berjalan melewati pinggir kolam renang.
Dua orang wanita menghampiranya dengan tersenyum. Irene membalas senyuman kedua wanita itu dan menyapanya.
Tapi setelahnya ia salah kedua wanita itu mendorong bahu Yoona hingga ia oleng kehilangan keseimbangan tubuhnya.
Byuurrr...
Bersama dengan Teriakan melengking Irene ia jatuh kedalam kolam. Yang airnya terasa dingin.
Ia mencoba mengendalikan dirinya didalam air. Agar dapat menyelamatkan dirinya. Ia tidak terlalu pandai berenang. Tapi detik-detik berlalu taknada yang menolongnya mereka semua hanya berkumpuln dan menjadikannya bahan tontonan.
Baru yoona akan membalas ucapan Hyungsik tapi ia melihat irene jatuh ke kolam renang. Dengan gerak refleks yoona berlari menghampiri irene kearah kolam krystal tersenyum saat melihat irene jatuh ke dalam kolam tapi matanya langsung menyala senyumnya juga menghilang ketika ia melihat yoona berlari ke arah irene.
Dan di luar dari dugaan semua orang yoona langsung melompat keair untuk menyelamatkan irene.
Kaki irene kram susah digerakkan dadanya juga sudah mulai sesak. Karna banyak minum air kolam.
Tapi sebuah tangan memegang tangannya lalu meraih tubuhnya dan membawanya ke pinggir kolam. irene merasa legah seseorang telah menolongnya dan ia tidak jadi mati. Ia akan berterima kasih sekali dengan yang menolongnya.
Irene membuka matan nya langsung terkejut mendapati wajah yoona sudah ada di atas wajahnya. Semua air kolam itu keluar lagi dari mulut irene sampai ia terbatuk-batuk.
yoona menarik tangan irene dengan cara memaksa sampai irene berdiri dari duduknya. Semua mata orang yang mengerubuni mereka menatap mereka dengan bermacam-macam pandangan.
"Kau Gila ya!! Kau ingin mati!! Cari perhatian atau apa sih! Menyusahkan aku saja!" teriak yoona membuat irene terkejut.
Mata irene berkaca-kaca ia malu sekali sudah kecebur kolam lalu dalam keadaan basah kuyup yoona masih saja memakinya berteriak-teriak di depan banyak orang membuat hati irene sakit. Sakit sekali.
Tak bisa berkata apa-apa irene berlari sambil menangis meninggalkan lokasi acara.
irene masih mematung di tempatnya dengan ekspesi wajah yang tak dapat di deskripsikan.
yoona mengedarkan pandangan ke lobby tidak ada irene akhirnya ia berlari keluar hotel dan menuju parkiran.
"yoona ssi!"
Teriak krystal yang sejak tadi juga ikut berlari mengejar yoona.
yoona berhenti ketika krystal memanggil namanya, wanita itu tersenyum pada yoona. Ditangan krystal dia menggengam sebuah handuk hotel berwarna putih. Ia melangkah mengahampiri yoona dan memberikan handuk itu ke yoona.
