26 // who brings him to balcony

2.7K 560 135
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

tw : heavy make out session

-

seungmin sama sekali bukan tipe yang mudah curiga.

ia percaya dan selalu menghargai privasi orang lain, bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. jika bukan mereka yang terlebih dahulu memberitahunya, maka ia rasa bukan ranahnya untuk bertanya terlalu dalam.

hwang hyunjin bukan pengecualian. dosen muda yang berhasil mengubah status dari 'orang paling dibenci' menjadi 'orang terpenting' di kehidupan seungmin. ia tidak menginginkannya bahkan, semua terjadi begitu saja.

keseharian seungmin dipenuhi oleh hyunjin, terutama di penghujung minggu alias waktu berlibur mereka. siapapun tahu keduanya sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing.

seungmin mahasiswa semester empat yang mata kuliahnya membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra untuk disita. hyunjin dosen baru yang mendadak sudah ditunjuk menjadi penanggung jawab salah satu praktikum. mereka nyaris selalu pulang tengah malam, dan tentu tidak ada yang protes karena keduanya merasakan lelahnya tersendiri.

sekali lagi seungmin sejujurnya tidak suka mengusik kehidupan pribadi orang lain. ia dan hyunjin sudah dekat, tapi untuk mengetahui kemana si laki-laki hwang singgah setelah pekerjaan lemburnya selesai sepertinya bukan hal yang perlu untuk disembunyikan.

bukannya hyunjin berusaha menutup-nutupi juga. hanya saja ia tidak pernah mengungkap dengan jelas kemana mobilnya berbelok sebelum sampai di tempat parkir apartemen.

seungmin awalnya tidak masalah. ia tidak seingin tahu itu juga. tapi ketika lama-kelamaan hyunjin menjadi selalu terlihat sibuk dengan ponselnya, pergi ke balkon hanya untuk menerima panggilan, dan mengetik pesan dengan terlalu cepat, maka seungmin tidak bisa menahan kuriositasnya.

si laki-laki kim tidak menuduh yang aneh-aneh, punya hak apa juga ia. rasa penasaran yang terus menghantui menjadi alasan utama ia tidak bisa berhenti memikirkan hal itu akhir-akhir ini.

dan parahnya lagi, hyunjin tidak sama sekali terlihat merasa bersalah karena terus mengabaikan seungmin. berniat memberitahu sedikit saja urusan sehari-harinya pun tidak.

seungmin hanya bisa mendengus dalam hati. diam-diam ingin mencuri perhatian kembali dari yang lebih tua.

"kak." panggil seungmin, kala keduanya tengah duduk di sofa ruang tengah dengan televisi menyala tapi hyunjin sibuk melekatkan mata ke layar ponselnya.

hari ini hari sabtu, kampus libur. akhirnya saat untuk beristirahat sekaligus menghabiskan waktu berdua.

tapi ekspektasi selalu melenceng jauh dari realita. contohnya sekarang. alih-alih melingkarkan lengan ke pinggang satu sama lain, hyunjin lebih memilih untuk meringkuk di ujung sofa dengan selembar selimut ia telungkupkan ke badannya seorang diri.

𝙥𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙥𝙖𝙥𝙚𝙧𝙬𝙤𝙧𝙠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang