4 // he's getting weirder any second

3.3K 625 30
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

"main yok min."

"heh iya pumpung belom ada tugas. nonton kek."

"tck bae jinyoung cupu. nonton doang mah menghibur apanya."

"ya daripada lo? nyebat doang di rooftop ngapain lah anjing."

jinyoung dan sunwoo di sebelah kanan dan kirinya terus mengoceh sejak mereka bertiga turun dari lantai tiga menuju lobi di lantai satu. seungmin  tidak mengindahkan keduanya, alih-alih ia mengedarkan pandangan, mencari figur bersurai oranye yang baru saja ia kabari via pesan line untuk pulang bersama.

"gue udah lama banget gak minum sih." celetuk sunwoo kemudian, sorot matanya penuh kerlingan ide nakal.

seungmin hanya membalas dengan gelengan pelan. ia tahu betul kebiasaan sunwoo sejak dulu. temannya yang satu ini selalu menghabiskan uang untuk membeli berkaleng-kaleng bir, terkadang menyelundupkan beberapa ke kediaman seungmin agar tidak ketahuan orang tuanya—mereka cukup protektif terhadap anak semata wayangnya ini.

namun sejak semester lalu dimana hubungan pertemanan ketiganya semakin rekat, seungmin terus-terusan menahan bocah itu untuk mengurangi kebiasaannya—terkadang memberinya tautan artikel di internet akan bahaya menenggak terlalu banyak minuman keras. memang manjur untuk beberapa saat, tapi sepertinya sekarang ia sudah kumat kembali.

di sisi lain jinyoung terdiam sebentar, namun membalas dengan kekehan kemudian. ia tidak jauh berbeda dengan sunwoo, hanya saja lebih tahu diri dan mengerti cara berbuat hal-hal dilarang tanpa ketahuan. itu juga mengapa jinyoung terlihat selalu berwibawa kendati seungmin dan sunwoo tahu lebih dari siapapun bahwa ia sama busuknya dengan yang lain.

"anjing lah kim sunwoo." umpat jinyoung, tidak kuasa menahan senyum saat sunwoo menaikkan sebelah alisnya. "sabi, lah. gue traktir."

dengan raut penuh kebahagiaan, sunwoo merangkul jinyoung—hampir memaksa—dan mengulas senyum terlebarnya selama setahun ini.

"nih nih kim seungmin, gue kasih contoh temen yang bermanfaat." sindir sunwoo, diikuti oleh kekehan lain dari jinyoung. "lo mah kaya iya, traktir temen nggak pernah."

"bacot bener sih." keluh seungmin, tidak ingin terpengaruh oleh bisikan setan sunwoo yang hampir selalu berusaha mengajaknya ikut menyentuh minuman beralkohol.

sementara sunwoo dan jinyoung tidak bisa berhenti berisik, mata seungmin bekerja keras untuk mencari felix di sepanjang koridor. tidak lama, karena kemudian laki-laki yang mengenakan sweter biru tua pemberiannya itu muncul dengan sebuah buku tebal didekap ke dada.

"felix!" seru seungmin halus, tangannya melambai dan disambut dengan senyuman hangat oleh sang kekasih.

dua orang di sebelahnya langsung memutar bola mata mereka sarkastis, menginginkan pemandangan seungmin yang berubah mode itu untuk segera berakhir sesegera mungkin setelah dimulai.

𝙥𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙥𝙖𝙥𝙚𝙧𝙬𝙤𝙧𝙠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang