Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
HELLO GUESS WHO'S BACK!!!! and this would be so damn long so bear with it guise
tw : alcohol, heavy make out session
-
kening hyunjin berkerut hebat seolah usianya meningkat drastis dalam semalam. ruang tengah di depan televisi dingin karena air conditioner, tapi tanpa sadar si dosen muda berkeringat sebesar biji jagung, ketika sudah lewat pukul sepuluh tapi pesannya kepada flatmate belum dibalas juga.
sebenarnya jika dipikir-pikir hyunjin tidak perlu juga khawatir--bukan hak dan kewajibannya. ia sudah mengultimatumkan hal itu berjuta kali di kepalanya sendiri, tapi semesta sedang tidak mendukung kewarasan otaknya. alih-alih, hati yang mengambil alih dan terus membuat si pria hwang untuk tidak berhenti mondar-mandir hanya karena seungmin belum pulang.
sebuah helaan napas berat keluar. hyunjin memijit pelipisnya pelan, manik tidak lepas dari layar ponsel yang masih menunjukkan balon pesan tunggal di chatroom dengan kontak bernama kim seungmin.
"kenapa juga harus khawatir sama cowok umur dua puluh satu yang kemungkinan besar nggak bahkan mikirin gue..."
hyunjin bergumam, sedikit menyesal tapi tidak tahu juga apa yang tengah disesali. di saat yang sama, terdengar bunyi sensor dari pintu apartemen yang secara tidak langsung tengah mengatakan bahwa di luar ada orang yang berusaha menge-scan kartu kuncinya tapi tidak berhasil.
"siapa lagi ini,"
kepala si laki-laki paruh baya yang sedang pusing bukan main itu serasa semakin dipancing emosinya. siapa juga yang malam-malam begini mencoba membobol rumah miliknya?
dengan dengusan super kesal dan langkah kaki marah, hyunjin pun bergerak menuju ke depan pintu. ia menekan monitor kecil di samping untuk mengintip siapa yang ada di luar, tanpa menyangka bahwa paras familiar yang akan ia jumpai disana.
"kim seungmin?!"
begitu layar menampakkan sosok laki-laki semampai dengan rambut kecokelatan acak-acakan, ransel ditenteng sebelah pundak serta muka ditempelkan ke pintu dengan ekspresi kusut dan kesadaran nol persen, refleks hyunjin pun muncul. tanpa pikir panjang ia membuka kunci pintu, membuat benda persegi panjang itu tertarik ke dalam dan otomatis seungmin yang tengah bersandar ikut sempoyongan.
"seungmin, what--"
belum sempat hyunjin menjalankan rencana interogasi terhadap keadaan seungmin yang terlampau kacau, dirinya sudah dikejutkan lagi dengan tubuh bongsor si bocah kim yang mendadak jatuh ke pelukannya ketika pintu dibuka.
seungmin yang lemas pun langsung menggantungkan diri kepada laki-laki yang lebih tua. matanya setengah tertutup, kedua tangan mengalung ke leher hyunjin untuk mempertahankan keseimbangan.
