-
tw : heavy make out session
-
menjalani hubungan spesial dengan seorang dosen muda tampan yang dielu oleh seluruh warga kampus ternyata tidak semudah dan semembahagiakan yang seungmin pikir.
hyunjin adalah tokoh yang terkenal, disapa oleh setiap orang yang lewat dan akan ia balas dengan senyum manis yang sama. sementara seungmin hanyalah seorang mahasiswa biasa, tidak dilihat lebih kecuali jika butuh bantuan akademis.
semua orang mengenal hyunjin dan ingin dekat dengannya. si laki-laki hwang pun menanggapi dengan sangat positif, membuat seungmin terkadang nyaris tidak merasa dispesialkan.
memang tidak ada yang tahu tentang hyunjin dan seungmin yang tinggal seatap dan memiliki relasi khusus. tentu tidak ada pula niat tertentu dari dua belah pihak untuk kemudian mengumumkan secara terang-terangan mengenai hal tersebut.
seungmin membencinya, sedikit. bagaimana ia tidak nampak spesial, bagaimana hyunjin memperlakukan semua orang dengan sama.
ia tidak suka mengakui, tapi untuk merasa cemburu saja rasanya seungmin tidak punya hak.
"pagi, semua."
hari ini seungmin punya jadwal di kelas hyunjin. mereka tidak berangkat bersama, karena hyunjin bilang ia punya urusan lain. yang lebih muda tidak bisa bertanya lebih jauh, atau mungkin kadar gengsinya saja yang terlalu tinggi.
kepala seungmin yang terkulai tanpa semangat di atas meja pun terangkat pelan ketika sapaan hyunjin menggema di kelas. ia melirik malas ke depan, tidak punya minat sama sekali untuk mendengar kuliah dari dosennya itu.
seungmin bukan tipe orang yang pencemburu atau posesif. tapi melihat hyunjin tersenyum pada setiap mahasiswi yang datang padanya untuk pura-pura menanyakan hal paling sepele sama sekali tidak membantu. dadanya terbakar dan berdesir dengan aneh. ia tidak suka hyunjin mengulas ekspresi tampan itu pada orang lain.
"kita lanjutkan kuliah kemarin. untuk materi minggu lalu, ada yang ingin didiskusikan?"
sejauh yang seungmin ingat, kelas tidak pernah seaktif ini untuk berdiskusi. namun begitu tanda tanya hyunjin selesai, beberapa orang otomatis mengacungkan tangan mereka, berlomba-lomba untuk menarik atensi hyunjin.
si surai kecokelatan yang duduk di bangku belakang itu mendengus kesal. ia menoleh ke samping, menatap sunwoo yang menggambar sketsa tidak jelas di buku kuliahnya.
"woo." panggil seungmin, ia menyenggol pelan lengan si bocah kim yang lain.
yang dipanggil hanya menyahut dengan gumaman pelan, tampak serius pada apa yang ia kerjakan meski sama sekali tidak berguna. kim sunwoo tidak pernah memperhatikan pelajaran.
"jinyoung kemana?" tanyanya dengan nada malas, dagu ditopang sebelah tangan sementara tangan yang lain terus menusuk-nusuk lengan sunwoo dengan pensil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙥𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙥𝙖𝙥𝙚𝙧𝙬𝙤𝙧𝙠
Fanfictionmr. hwang is insufferably annoying and seungmin's never be able to get rid of it. ©2018