6

106 17 0
                                    

Kata nya Senin adalah hari yang paling banyak di benci oleh siswa siswi sekolah . Karena pada hari itu awal masuk sekolah yang membosankan kan dengan di awali upacara bendera.
Dan aku menjalani nya dengan biasa saja ,seperti biasa setelah datang ke sekolah menyempatkan mampir ke toilet  lalu menuju kelas kemudian bersiap siap mengikuti upacara bendera yah meskipun aku tidak ikut baris berbaris seperti murid yang lain nya melainkan aku harus duduk di belakang sendirian .sebenarnya aku juga ingin ya seperti mereka menjalani aktivitas dengan normal dan tidak di perlakukan seolah aku tak berdaya dan tak mampu apa apa .

"Aylin duduk yah" suruh teman ku Rani

"Iya Iya "jawab ku sopan .

Usai upacara bendera seperti biasa lagi lagi aku menyempatkan untuk mampir ke toilet ,tau kan aku tidak bisa lepas dari yang nama nya toilet .
Aku berjalan dengan santai seraya menunduk meski aku agak Lola namun jika sudah sendirian di area sekolah mereka yang melihat ku pasti menilai ku sebagai muslimah yang Sholehah padahal mah boro boro Sholehah Sholat aja sering telat
Dan mungkin mereka menilai ku bahwa aku sosok yang pintar kalem,ya kaya muslimah muslimah lain nya .itu lah penilai an mereka yang hanya sebatas tau tanpa mengenal ku secara dekat .
  Karena aku menunduk aku tak sengaja menabrak kakak kelas dari segi perawakan seperti nya dia lelaki dan ya saat aku mendongak kan wajah ku ternyata benar dia kakel ku .

"Maaf "

"Kalo menundukkan pandangan harus liat liat juga biar ga nabrak "kata nya sambil terkekeh

"Iya kak ,permisi "

Ku lihat dia merespon ku dengan senyuman teduh nya .

saat ingin keluar toilet lagi lagi aku menabrak orang bukan ,bukan aku yang menabrak tapi kali ini dia yang nabrak ku .

"Woy .. maaf"dia meminta maaf tetapi seperti membentak sambil berlari .

    Bel pun berbunyi menandakan bahwa pelajaran akan di mulai
Semua telah berada di posisi duduk nya masing masing begitu pun dengan ku.

   Tak lama pak bagus wali kelas kami memasuki kelas dengan memasang tampang berwibawa di iringi dengan seorang wanita di belakang nya dengan pakaian serba terbuka rok sekolah yang sangat mini ,kancing baju terbuka hingga terlihat bagian dalam dan dada mulus dan putih nya ,rambut terurai kusut berwarna bak pelangi merah orange dan ungu ,dengan earphone terpasan di leher nya.

 
  "Selamat pagi anak anak"

"Pagiii paaak" sahut serentak para murid

  "Kalian kedatangan teman baru "

"Haaaaayyyyy " sapa ku kepada anak baru itu

"Ayyyy" tegur Rani memberi isyarat supaya aku tidak seperti itu .

"Aku nyapa doang kok"

"Jaga sikap"
Aku hanya mengendikkan bahu dan kembali menatap si anak baru itu

    "Kamu ,silahkan kan memperkenalkan diri"perintah pak Agus kepada anak baru tersebut

"Nama Luna"kata nya sambil menunjuk dada nya

"Segitu saja Luna?".

"Oke anak anak ada yang mau bertanya kepada teman  baru kalian?"

"Saya pak " Rico ketua keamanan mengacungkan tangan nya berniat ingin bertanya

"Lo mau sekolah apa mau clubing?"  Karena keterkejutan ku aku pun memasang tampang kaget juga ya lebih tepat nya aku sedang menganga karena pertanyaan dari Rico

"Sebenar nya gue mau clubing tapi yaa karena gue lagi di sekolah ya sekolah lah gue ,belum belajar ya lo? Atau pelajaran tatakrama disini gak di ajarin?"
 

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang