25

58 13 0
                                    

"kamu mau sholat lun?"

"Lah iya Lin ,masa mau masak lucu Lo ah".

"Ya udah ayo "

Usai berwudhu ,Luna mengambil cermin kebanggaan nya .

"Ma syaa Allah cantik banget gue abis wudhu yah"
Mendengar hal itu aku terkekeh kecil sambil menggelengkan kepala .

"Iya ma syaa Allah yah ,kamu cantik " ucap ku yang membuat nya tersipu malu ,padahal dia sendiri yang pada awalnya memuji dirinya sendiri .

"Bakalan lebih cantik dan bercahaya lagi kalo selesai sholat nya lun "

"Oh ya ,wah kalo gitu ayo kita sholat "ajak nya bersemangat .

"Kaya gini aja terus lun ,ntar tambah cantik Lo kamu kalo sering sholat ."

"Heh bego !! Lo pikir gue sholat niat nya cuman mau cantik apah hahhh? Niat gue ikhlas karna Allah ,Tuhan gue biar gue di sayang sama Allah kayak elu, bukannya mau cantik ,sesungguh nya cantik itu bonus ajaa"

"Astaghfirullah " aku sedikit tertawa dan juga senang .

Aku mengutuk diri ku sendiri ,betapa bodoh nya aku telah berburuk sangka terhadap Luna yang ingin ikut sholat .

10 menit telah berlalu ,itu tanda nya sholat kamu pun telah berakhir +dengan dzikir dan doa nya .

"Lin!"

"Hmm?" Jawab ku sambil merapikan mukena .

"Cowok tadi siapa?"

"Suami aku "
Beberapa detik ,mata ku melotot ,menyadari apa yang baru saja aku katakan .
Ah kenapa bisa kecomplosan begini ,gerutu ku .

"Lucu kok Lin haa"

Tapi syukur lah Luna  menganggap aku hanya bercanda .

"Serius ih siapa Lin ,Abang Lo ya?"

"Bukan lah "

"Terus siapa? "

"Dokter aku ,"

"Kok dia mau aja anter Lo sekolah ?"

Aku tersenyum penuh arti , sengaja biar Luna tambah penasaran .

"Ih serius Lin" ia mengguncang bahu ku .

Karna aku pun tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan Luna ,aku pun memutuskan untung menggantung jawaban nya ,lagian aku tidak ingin mencari alasan jika harus berbohong lagi.

"Udah ah yuk ke kelas aja yuk!"
Ajak ku .

"Tunggu !"

"Apalagi sih lun "

"Kata kamu ,selangkah anak perempuan keluar tanpa menutup aurat ,maka selangkah juga ayah nya di seret keneraka kan Lin?nah gue benci sama lelaki bajingan yang gue sebut bokap itu ,tapi ya gue juga gak mau jadi penyebab dia masuk neraka gara gara gue . Jadi gue mau nih "
Luna segera mengambil sesuatu dari dalam tas kecil , aku baru ngeh bahwa Luna ternyata membawa tas kecil yang ia Selempang kan .

"Nih "ia menunjukan sebuah kain ,itu adalah kerudung .

"Maa syaa Allah " ..

"Pasangin yah "
Aku tersenyum. Bangga dengan perubahan Luna .

"Cantik ."

"Kamu serius lun? "

"Iya-iya lah gue serius gimana ??? Cocok nggak pake ginian?"

"Cocok banget ."

Usai memasang hijab ke Luna kami pun segera menuju kekelas ,karna butut akan segera masuk  . Kayanya hari ini akan ada ulangan harian dadakan .

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang