34

40 13 0
                                    

Happy reading 😘




"Berat memang ketika kita harus memilih sesuatu yang akan membuat kita terluka , namun kau harus pura pura untuk tidak peduli akan luka itu , oke aylin kamu harus kuat dan ini adalah untuk Kevin untuk kebahagian Kevin . " Seru ku dalam hati sembari menulisnya di lembar kertas putih yang menyatu dengan kertas kertas lainnya .

Tak terasa ya hari demi hari terlalui dan kini sudah tepat 30 hari.
2 hari yang lalu aku dan kak Zahra bertemu untuk melepas rindu antara kakak kelas dan Adel kelas . Banyak hal yang kami berdua bahas mulai dari kuliah kerjaan kak Zahra , pengalaman ku sebagai istri , dan tentang bara sahabat ku yang kini sangat jarang aku melihat dirinya yang di sebabkan kesibukan nya kuliah sambil bekerja .

Berbicara tentang bara , Kevin memang tidak melarang ku bertemu berteman atau bersahabat dengan bara karna ia memahami bahwa aku dan bara memang bersahabat dekat sejak kecil . Kevin mengerti akan hal itu namun aku pun harus memahami Kevin bahwa ia suamiku. sangat tidak pantas jika aku berinteraksi dengan laki laki lain sedekat aku dengan Kevin dulu walapun ia sahabat ku , dan yah aku menjaga jarak dengan bara dan membatasi komunikasi kami dan bara pun memahami akan hal itu . Bahwa aku bukanlah aylin yang dulu kini aku telah menjadi istri orang .

Tentang bara dan Zahra ..
Aku sangat tau perjuangan bara yang ingin menghalal kan Zahra .
Sejak ia SMA bara sangat gigih dalam memperjuangkan Zahra .
Hingga ia siap untuk menikahi Zahra namun sayang ayah dari seorang Zahra tidak mengizin kan nya .
Kata Zahra , kini bara tak lagi menghubungi nya tak pernah lagi mengabari nya .
Sudah 3 bulan bara menghilang dari hidup Zahra semenjak lamaran bara yang tertolak .
aku sangat tau bara tidak akan melakukan sesuatu tanpa ada perencanaan yang sangat matang .
Mungkin dia begitu karena sebuah rencana , atau memang ia benar benar menyerah dan mengikhlaskan Zahra .

Kalau begitu .. salah tidak aku ingin menjodohkan Zahra dan Kevin ?
Aku tau ini memang hal yang sangat tabuh dan aku sebagai istri Kevin memang aneh jika menjodohkan suami ku sendiri dengan wanita lain .
Aku pun tau jika keputusan ku memang belum tentu terbaik .
Namun apa salah nya jika aku mencoba nya .
Aku melakukan ini untuk suami ku .
Aku ikhlas jika berbagi dengan kak Zahra .
Aku yakin kak Zahra adalah wanita yang tepat untuk Kevin dan Kevin adalah pria mapan yang tepat untuk kak Zahra .

         ****
Sebentar lagi Kevin pulang dari rumah sakit , hari ini ia agak terlambat pulang karena katanya ada pasien yang kritis dan ia harus menangani nya .

Suara ketukan pintu terdengar aku segera menuju pintu utama namun nyatanya sebelum aku beranjak ia telah berada di depan pintu kamar .
Wajah nya terlihat sangat letih ,namun tak menghilangkan ketampanan nya sama sekali .

"Kakak mau makan atau mandi dulu ? Itu ay udah masak . Tapi air hangat udah ay sediakan kayaknya mandi aja dulu deh ya kak ntar air nya keburu dingin ,gimana kak? "

Gemas melihat wajah ku ,Kevin pun mencubit pipi kanan ku .

"Bawel nyaaaaaaaaa" lanjutnya mencubit hidung ku .
Lalu memelukku erat . Erat sekali
Aroma tubuhnya yang khas membuatku sangat betah berada di pelukannya , dada bidang nya sangat nyaman untuk sandaran .
Ku rasakan cinta yang semakin dalam .
Aku meneteskan air mata ku , aku sangat mencintai nya .
Dan ini sangat menyakitkan .

"Bauuuuuuuuuuuuuu" teriak ku . Yang membuat Kevin melepas kan pelukannya .

"Hah bau banget ya badan saya sampai mata kamu berair gitu"

"Ish gak kok , ay cuma becanda ay nangis .. ay sayang banget sama kak Kevin ay nggak mau kehilangan kakak .. jangan tinggalin ay ya kak janji ya apapun yang terjadi jangan tinggalin ay . Kalo kak Kevin suka sama wanita lain boleh kok kak Kevin poligami asal jangan tinggalin ay ".

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang