10

81 16 0
                                    


Belajar untuk memahami bahwa hidup tak akan selalu sesuai keinginan .
Belajar untuk memahami segala yang kita miliki sekarang dengan bersyukur .
Apa yang kita ingin belum tentu baik menurut Allah.
Terkadang Allah lebih mendahulukan apa yang kita butuhkan ketimbang apa yang kita ingin kan.

Terimalah apapun yang terjadi ,karena jika Allah memberikan ujian yang di dalam nya ada kehilangan itu artinya Allah sedang menyiapkan yang lebih baik lagi untuk kita ..

-Aylin-

Aku senang setelah aksi ku dengan Luna saat di gudang kini membuat sikapnya lebih baik dari sebelumnya terhadap ku .
Walaupun kadang ia tak mampu mengontrol ucapan yang cukup kasar kepada ku .

00:00

Suasana malam adalah hal yang biasa ku tunggu dan aku menikmati nya .
Mengapa? Karna malam aku diam,karna malam ia diam ,karna malam semua hening. Tak ada kata terucap kecuali dengkuran sang penguasa rumah sederhana ku ini. Dengan hadirnya malam ,aku tenang setidak nya hanya beberapa jam saja untuk mengistirahatkan hati dan pikiran ku ..dan menuai sajak sajak penuh makna yang ku ciptakan dalam sebuah goresan hati dalam sakit yang tertahan .
Entah kenapa karna ketenangan malam, otak ku rileks dan semua isi hati tercurah ingin menuliskan nya dalam sebuah buku yg terisi oleh kumpulan sajak ku .
Sajak itu tercipta begitu saja tanpa ada rencana terlebih dahulu...
Aku suka saja menulis .. ia hobi ku .



Huffhhh. .aku pikir setelah menulis sajak aku akan mengistirahatkan tubuh ku yang terlampau lelah akibat kesibukan ku di sekolah maupun di rumah .
Jam telah menunjukan pukul 00:00 dan notif hp ku berbunyi entah siapa yang mengirim pesan lewat WA .

Dan setelah aku cek ,
Terpampang lah no tanpa nama namun sangat jelas propil itu adalah wajah Fahri dengan fose tersenyum menampakan deretan gigi putih nya dengan menggunakan dua jari .

Alay ,pikir ku .


"Assalamu'alaikum cantik"

"Wa'alaikumussalam "

"Kok belum bobo sih"

"Mau tidur kok"

"Yaudah Lo tidur ya cantik "

"Emang mau tidur"

"Selamat malam cantik ,mimpiin gue yaa"

Tak terasa senyum terukir di bibir ku .Entah kenapa walau hanya pesan singkat yang tak bermutu darinya membuat ku seperti ini .. terasa senang juga takut tak karuan rasa,teringat kejadian tadi siang saat dia mengajak ku pacaran ..
Ah andai saja aku tidak tau bahwa pacaran itu haram sudah pasti aku terima ..Astagfirullah harus nya aku bersyukur karena telah tau .


Usai membaca pesan terakhir yang Fahri kirim aku pun memutuskan untuk melepaskan hp ku lalu mulai meemjam kan mata sampai akhirnya aku tertidur ,sebelum tidur tak lupa aku membaca doa serta dzikir dan sholawat .


Tak terasa aku telah berada di alam mimpi yang tak harus ku ceritakan di sini .
Dan terbangun tepat pada pukul 05:00 saat suara adzan berkumandang dan aku segera mandi lalu mengambil air wudhu ,sebetulnya aku berniat ingin tahajud namun sayang aku tak di takdir kan untuk terbangun pada sepertiga malam ,mungkin akibat kelelahan dengan segala aktivitas yang ku jalani tadi pagi sampai sore . Tak apa kata ustadzah ,niat nya saja pun telah tercatat sebagai pahala tahajud walaupun tak terlaksanakan ,ya semoga saja besok malam aku bisa terbangun di sepertiga malam .

Lagi dan lagi ,seperti biasa aku menjalani aktivitas hari ini ,esok,lusa,dan seterusnya seperti ini .
Mulai dari pagi hari sekolah dengan tukang ojek ku yaitu bara,lalu menjalani sekolah ku dengan penuh semangat 45 dan akan bertambah semangat karena Luna telah mau jadi teman ku dan akan bertemu dengan Azam dan Fahri tentunya . Ah aku akan senang sekali hari ini di sekolah .
Dan pulang sekolah lagi lagi dengan bara, berlanjut dengan aktivitas di dalam rumah yang senyap jika Hanya aku yang ada dan akan tetap senyap kayak kuburan saat ada nama,terkecuali mendengar pertengkaran antara suami dan istri .


Kini aku tengah duduk di bangku panjang depan kelas ku

menatap siapa saja yang melewati ku ,dan akan tersenyum ramah ketika bertatap pandang dengan orang yang ku kenal .
Duduk nya aku di sini bukan tanpa alasan ,melainkan aku sedang menunggu Luna menyelesaikan catatan fisika nya ,yah satu hal yang kini ku tau ,dia sangat lamban menulis .
Tadi,saat di kelas ia memintaku untuk menunggu nya ,kata nya ia mau ikut aku ke mushola sekolah untuk sholat Dhuha dan setelah nya kami akan ke kantin .

Sudah sekitar 10 menit aku menunggu nya ,5 menit lagi bell tanda masuk kelas akan di bunyi kan namun Luna tak kunjung selesai ia masih setia menatap papan tulis beralih ke buku dan menari kan jari tangan nya di buku tulis nya , apa aku harus meninggal kan nya ?

"Maaf ya Lin gue lama" huffhhh akhirnya ..

"Kayak nya kita gak jadi ke kantin deh lun "kata ku bergetar takut dia marah atau tersinggung

"Lohh?"

"Apa ?"

"Kok apa sih"kata nya membuat ku bingung

"Terus apa dong"

"Apaan sih"

"Apanya ??"

"Auuaahhh"


AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang