5

108 16 0
                                    

"Dia melamar kaka ay"
 
"Haaaaaaahhhhhh" benar benad di luar dugaan ,seorang bara laki laki yang masih menduduki kelas 11 yang notabe nya masih sekolah melamar kak zahra.

"Kemaren dia memberanikan diri untuk melamar  kakak,saat kakak sedang di perpustakaan seorang diri "

"Terus terus ka kaka jawab apa ke bara?"

"Kaka bilang ke dia ,nanti kakak kabari besok ,nah makanya tadi kaka ketemu dia mau kasih tau bahwa ada lampu hijau dari abi "

"Itu artinya keterima dong"
Kak zahra mengindikan bahu seraya tersenyum .
 
  Kalo di pikir pikir kak zahra sama bara ya emang cocok sih mereka sama sama baik sholeh dan sholehah , memiliki keluarga yang kuat memegang teguh syariat islam ,dan sama sama terhormat dari segi tampang pun mereka sama sama cantik dan ganteng dan dua dua nya menjadi rebutan .dan juga walaupun bara adik kelas dari kak zahra ,usia bara 2 tahun lebih tua dari kak zahra ,dan sebenar nya pun aku dengan kak zahra seumuran ,aku menyebutnya dengan sebutan kaka itu karna dia kakak kelas ku dan sikap nya jauh lebih dewasa di banding aku . mereka cocok..

"Eh tapi kan kalian masih sekolah " kata ku lagi

"Kakak kan 3 bulan lagi lulus "

"Tapi bara"

"Liat kedepan nya aja deh gimana gimana nya " lagi lagi jawaban ka zahra di sertai dengan senyuman manis nya .

      Saat nya jam pulang sekolah ,aku dengan bara pun bersiap menuju parkiran .berangkat dengan nya pulang pun dengan nya .
  Di tengah tengah perjalanan aku teringat saat di kantin bersama kak zahra dan aku berniat ingin menanyakan nya ke bara .

"Eh bar"  panggil ku sambil menepuk bahu nya

"Apa, tepuk tepuk bukan mahrom tau"

Aku hanya cengengesan tanpa dosa .

"Sama azam aja ga mau megang kata nya bukan mahrom ,lah sama gue ga sungkan lo nyentuh gue "

"Ya kan kamu beda sama laki laki lain nya "

"Ya tetep aja bukan mahrom ay ,kita bukan saudara kandung"

Memang sih aku tidak enggan jika bersama bara karna aku sahabatan udah lama ,dan dia sudah seperti kakak kandung ku sendiri .

"Kamu kok lamar kak zahra?,"

"Dari pada macarin kan"

"Ya tapi kan kalian masih sekolah "

"Dia bentar lagi lulus kan"

"Tapi kan kamu masih sekolah kalo kak zahra udah lulus mau kamu kasih makan apa anak orang "

"Kasih nasi lah ,ya aku sekolah sambil kerja ",

" kerja apa?"

"Liat aja nanti"

"Apa yang di liat?"

"Gue kerja apa"

"Lah kok kamu nanya aku ,kamu kerja apa kan kamu yang kerja bukan aku "

"Bawel lu ah diem deh"

"Huuuuwhhhh dasar sama kak zahra aja lembut ,udah sama aku ngomong nya kayak sama musuh aja "ucap ku sambil mendorong helm yang bara kenakan .ku lihat ia enggan menanggapi kata kata ku tadi dan menggelengkan kepala tampak di spion ia terkekeh kecil .

         

    19:30
Disini lah aku di kamar kecil sederhana ku ,dan sekarang aku sedang sibuk membongkar tas ku dan mengacak acak susunan buku ku yang tadi nya tersusun rapi  untuk mencari buku tulis kumpulan puisi dan kata kata bijak ku .

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang