"ayliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn"
Ya ..dia lah Luna yang telah menyambut ku di depan gerbang sekolah saat mobil Kevin berhenti tepat di depan nya .
Aku tak mampu mengartikan ekspresi apa yang kini ia tunjukan kepada ku ."Hay Luna " sapa ku dengan menampilkan senyum manis ku . Namun dapat ku yakini ia tak bisa melihat senyumku , iya tidak akan bisa karna kini aku sedang mengenakan masker yang tadi di suruh oleh Kevin saat di mobil .
"Lo kemana aja Lin ,udah 4 hari Lo nggak masuk sekolah .gue kira Lo nggak masuk lagi hari ini Lin "
"Alhamdulillah kan ini aku sekolah lagi lun"
"Apaan sih nih " ucap Luna sambil melepas masker yang ku gunakan .
Melihat hal itu tentu saja Kevin tidak tinggal diam."Eh kamu , kasar gitu sama is...."
Ucap nya terhenti ."Em kak ,kayak nya bentar lagi jam masuk kelas . Kak dokter pulang gih" suruh ku .
"Yasudah ,belajar yang pinter ya cantik " sambil mengacak hijab ku ,sungguh aku menyukai saat ia menarik hidung ku,dan mengelus kepala ku .ada rasa kedamaian tersendiri yang ku rasakan saat suami ku memperlakukan ku seperti itu.
Saat aku berjalan beriringan dengan Luna menuju koridor kelas ,ada beberapa kakel menyapa ku .
Ya walaupun aku di kenal sebagai cewek bodoh ,dan lemot di kalangan teman ² kelas ku ,namun tak sedikit yang mempunyai pandangan bahwa aku adalah wanita muslimah yang anggun dan terjaga juga cerdas dan seindah yang mereka pikir kan.Tak hanya kakel ,Fikri dan faqih pun turut menyapa ku.
"Hay ay, "
Hanya senyuman sebagai respon ku terhadap mereka .
"Pagi pagi udah di suguhi sang pencipta dengan yang manis manis nih " kata Fikri yang di iya kan oleh faqih .
Ku lihat situasi sekitar ,ternyata Kevin masih setia berdiri menatap ke arah ku dan Luna yang kini tergabung bersama faqih dan Fikri .
Tentu saja hal itu akan membuat Kevin jengkel. Terlihat dari tatapan nya ."Heh Lo .. liat tuh kakak nya aylin noh natap Lo berdua seakan mau bantai Lo berdua "
Kini Luna mulai bersuara. Ia menunjuk ke arah Kevin .Fikri dan faqih pun menoleh ke arah Kevin yang benar saja Kevin sedang menatap sinis mematikan ke arah mereka ,yang membuat 2F itu bergidik ngeri dan kemudian berlalu dari aku dan Luna .
Aku melambai ke arah Kevin yang kemudian ia balas dengan senyuman sekaligus lambaian tangan ke arah ku .
Aku mencoba memberi kode dengan menggerakkan tangan ku agar ia segera pulang dan berhenti mengawasi ku seperti itu . Untung saja suami ku adalah seorang dokter yang mempunyai kecerdasan yang tak sebanding dengan ku yang hanya berstatus masih anak SMA .****
Di kelas."Aylin " sapa Azzam dari luar kelas tepatnya sih di depan pintu kelas .
Aku tersenyum dan melambaikan tangan dan menggerakkan bibir ku sebagai isyarat kata 'hay'
Kini ia memasuki kelas ku berjalan menuju arah ku ,Luna yang melihat hal tersebut sontak langsung berdiri . Entah lah ,mungkin ia akan menyambut hadir nya Azzam di kelas kami .
Saat Luna tersenyum exited kepada Azzam , tak sesuai harapan Luna , senyum Luna tak di lirik sama sekali oleh Azzam .
Aku tau kini ia kecewa ."Istirahat ke kantin ya!" Ajak Azzam kepada ku .
Mangingat kini aku adalah istri seseorang , dan aku tidak ingin mengecewakan Luna .
Maka ajakannya akan ku tolak dan melempar ajakannya kepada Luna ,siapa tau Azzam mau dan Luna senang ."Em nggak deh,aku mau sholat aja . "
"Oh gitu ya"
"Sama Luna aja om " kata ku
Mendengar ucapan ku Luna kembali menatap Azzam dengan penuh harap walaupun tak terucap oleh mulut nya .
"Emmmm gimana ya " kata Azzam yang aku paham ia sebenarnya keberatan dengan ide ku itu .
"Lin ,gue mau sholat juga bareng Lo " ucap Luna yang mampu membuat ku melongo.
"Bener lun?"
Ia mengangkat alisnya pertanda mengiyakan pertanyaan ku .
Bell pun berbunyi tanda kelas akan segera di mulai ,dan Azzam pun bergegas keluar kelas ku .
"Woyyy gue nggak di ajak nih?"
Teriak bara kepada Azzam ."Nggak jadi gue kantin,perpus aja deh "
"Ikut gue!"
"Iye " .
***
Dan tibalah saat dimana aku dan Luna sedang berada di teras mushola .
Aku yang kini melepas kaus kaki ku di iringi oleh Luna .ya dia juga ikut lepas kaus kaki ."Kok kamu lepas kaus kakinya sih lun ? Kan biasanya juga enggak ."
"Lah masa aku mau wudhu pakai kaus kaki Lin".
"Kamu mau sholat ?"
"Lah kan gue bilang gue mau sholat tadi pagi bego"
"Eh berkata lah dengan kata kata yang baik di sini"
"Iya iya ah lu mah "
"Apa?"
"Apanya?"
"Apa?"
"Apaan sih Lin ?"
"Yaudah ah ".
Segini dulu ya.... Lelah mikir .!
Happy reading...😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AYLIN
SpiritualKetika perasaan itu hadir .. Aku menyikapinya dengan ikhlas ,cukuplah aku menjadi penikmat skenario Nya ,yang tak harus memaksa untuk di persatukan dengan nya .. Jika kelak ia adalah yang di pilihkan untuk ku .. Tentu semesta pun akan turut bahagia...