Happy reading 😘
Hari ini adalah hari pertama ku sekolah setelah 3 hari meliburkan diri dengan alasan izin ada acara keluarga .
Sebenarnya aku tidak berbohong ,ya bener kan acara pernikahan aku dan Kevin adalah cara keluarga jadi nggak salah kan.Katanya hari ini aku akan berangkat sekolah di antar oleh suami ku .
Usai melaksanakan sholat subuh tadi Kevin menawar tumpangan untuk berangkat sekolah bersama nya , tawaran yang menolak penolakan dari ku .apakah hal itu patut ku katakan penawaran. ? Tidak itu bukan penawaran melainkan sebuah perintah yang harus ku laksana kan .Perihal sholat ,satu hal yang ku tau ternyata suami ku adalah seseorang yang selalu melalaikan sholat subuh .ia hanya terbiasa mengerjakan sholat magrib dan sholat Jumat .
Sedikit kecewa dengan hal tersebut ,namun rasa kecewa ku tak boleh membuat ku merasa diri jauh lebih baik dari pada suami ku yang membuat ku tak menurut akan perintah nya ,walau bagaimana pun peran nya ada sebagai suami ku ,imam dalam hidup ku ,yang akan menemani hidup ku selama di dunia dan mudah mudahan sampai akhirat .
Kembali ku kondisi kan pikiran ku menjadi positif ,mungkin ini maksud Allah .
Ia menjadi kan ku istri seorang dokter Kevin agar aku bertugas untuk membantu nya mengiring ku ke surga .Dan saat ia melamar ku pun ia sempat mengatakan bahwa ia ingin aku mengajarinya tentang agama ,tentang bagaimana dekat dengan Allah .
Sudah mencapai 2 hari dokter Kevin sholat 5 waktu tanpa bolong yaaa walaupun kadang masih suka susah di ajak sholat , namun ia tetap tidak menolak saat di ajak menuju baik .
Tok ,,tok ...tok...
" Masuk" kata ku
"Non ,tuan sudah menunggu di depan ,kata nya cepat non dandan nya"
Mendengar pernyataan seperti itu ,bibir ku tak mampu menahan gerakan maju yang biasa di maksud dengan memanyunkan bibir .
Dia bilang aku dandan lama, sedang kan dia tidak menyaksikan apa sedang aku lakukan .yang perlu dia tau bahwa aku menghabiskan waktu di depan cermin hanya untuk menyatukan kerudung ku dengan peniti ,bukan untuk berdandan .
Lihat ,wajah ku saja belum terpoles oleh bedak .
Dan kini aku mengambil bedak bayi milik ku menuangkan nya sedikit di wajah ku dan mengusapnya dengan kecepatan kilat dan mengoleskan tipis liptin orange milik ku ,agar tidak terlihat pucat .Aku berlari menuju mobil yang telah terparkir di halaman rumah ,ku dapati seorang lelaki tampan berdiri di samping pintu mobil lalu membuka kan nya untuk ku ,ia mempersilahkan ku masuk hanya dengan sebuah gerakan dan senyuman manisnya .
Aku masih memasang wajah cemberut ku ,karna masih kesal teringat ia menuduh ku berdandan lama .
Sebenarnya itu bukan lah hal besar yang patut di permasalahkan ."Dasar bebek"
Aku meolot ,ia mengatai ku bebek? Hahhhhh?"Apa-apaan" kata ku yang semakin bad mood di buat nya .
Tanpa di aba aba ia menarik hidung ku ,
"Kamu kenapa ? Manyun gitu kaya anak bebek ,lucu tau .aku tambah cinta mau tanggung jawab "
Kata nya yang membuat senyum ku merekah seketika .
Meskipun sederhana ,kata katanya mampu membuat wajah ku memerah,tangan ku berair karna gugup,dan detak jantung ku tak beraturan .
"Ish .."
"Makin kamu malu makin lucu tau "
Aku mencubit tangan nya hingga ia memekik kesakitan
"Shhhhhhhhhttt-ahhhhh awwww sakit tau"
"Biarin "
Tak lama aku kembali mengelus bekas cubitan ku yang membuat nya kesakitan tersebut .
"Maaf ya kak"
"Udah nggak papa kok syg,jangan panggil saya kakak,saya bukan kakak kamu "
"Maaf ya paksu"
Dengan wajah polos ku"Serah deh"
Aku tersenyum .
"Ayo"
"Apa?"
"Masuk"
Di saat aku melangkah berbalik arah ,ia menarik ku
"Mau kemana"
"Masuk kan"
"Masuk dalam mobil sayang,bukan kedalam rumah emang kamu mau libur lagi sekolah hehh?"
Aku menepuk jidat ku dan melihat jam tangan ku menunjukan pukul 06:45
Segara aku memasuki mobil .
Di dalam mobil ,ku lihat Kevin tak berhenti menatapku .
"Apasih paksu liat liat " protes ku sambil menutup wajah ku dengan telapak tangan mungil ku .
"Kamu kok sekolah kaya gini,terlalu cantik tau nggak,mau buat saya cemburu?"
"Ish apaan sih ,wong biasa aja ini" ujar ku sambil menatap wajah ku di cermin .
Iya sih kok aku cantik yah😂."Iya kok ay cantik ya?"
Ia memutar bola mata nya dengan malas ,dan tangan nya beralih dari stir untuk mengambil selembar tisu .
"Nih hapus make up kamu!"
Seketika aku ternganga ,
Make up jenis apa yang harus ku hapus ?"Hah?"
"Coba liat wajah ay deh!"
Ia menatap ku .
"Make up yang mana yang harus ay hapus ? Ay cuman makai bedak bayi dan liptin doang biar nggak pucat "
Wajah nya kesal .
"Yaudah nih" apa apaan ini ia menyuruh ku untuk mengenakan masker.
"Buat apa?"
"Nutupin muka kamu tuh, ntar banyak yang suka "
"Astaghfirullah" geli sih melihat tingkah nya seperti ini ,tapi aku senang dan merasa terhibur .
"Yaudah nih ay pakai "
"Saya cuman takut"kata nya yang kini menatap ke arah depan dengan wajah datar .
"Takut apa?"
"Temen teman laki laki kamu tidak ada yang tau bahwa kamu itu telah bersuami , danmereka menyukai kamu dan berusaha untuk mendekati kamu "
"Ya ay nggak akan suka juga kok sama mereka ,ay juga nggak bakalan Deket sama laki laki lain kok disekolah .
"Yakin kamu?"
"Iya sayang"
Haha ini adalah kali pertama aku mengeluarkan kata sayang kepada Kevin ."Sayang?"
"Udah fokus aja nyetir nya paksu!"
"Nggak !!serius kamu panggil saya sayang?"
"Emang kenapa ? Nggak suka"
"Suka"kata nya
...
Happy reading 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
AYLIN
SpiritualKetika perasaan itu hadir .. Aku menyikapinya dengan ikhlas ,cukuplah aku menjadi penikmat skenario Nya ,yang tak harus memaksa untuk di persatukan dengan nya .. Jika kelak ia adalah yang di pilihkan untuk ku .. Tentu semesta pun akan turut bahagia...