AYLIN

2

Hari ini adalah hari jum'at ,adalah hari terfavorit ku ,karna apa? Karna di hari jumat pelajaran di sekolah hanya 3 mata pelajaran ,dan 3 mata pelajaran itu salah satu nya adalah mata pelajaran olahraga yang dimana aku tidak akan mengikuti pelajaran tersebut ,kalian tau lahhhh alasan nya kan ,,yaps karna terkekang oleh aturan dokter sangar itu .dan 2 pak pelajaran adalah PAI dan B.Arab mata pelajaran terfavorit ku.
Dan hari jumat tentunya pulang lebih awal dari hari biasanya ,seneng dong aku nya .

Seperti biasa aku menjalani aktivitas ku di sekolah dengan wajah yang ceria walau sedikit pucat pasi . berjalan memasuki gerbang sekolah dan berjalan dengan santai sambil berirama pelan mendendangkan lagu deen assalam karna lagi buming buming nya lagu tersebut..

"Hmmmmmmmmhmmmmm..hmmmmmm..hmmm.hmmmmmmm"

"Hmmmmmmmmmmhmmmm..hmmmm...hmmmm.mmmmmmmm"

"Hmmmmmmmmmm.hmmmmm..hmmmmmmm.mmmmmmmhmmmmm"

Hanya itu yang ku lantunkan karna lebih suka nada itu dari pada lirik nya yang menurutku rumit karna baru saja mendengarkan 1 kali.

Bukkk...
Awwwwssss

Wait aku seperti pernah dengar suara rintihan seperti tadi dan aku baru sadar bahwa di tabrak oleh seseorang yang sepertinya berperawakan lelaki .
Aku menengok arah sumber suara ,tanpa di aba aba mulut ku menganga lebar, tak mau terlalu lama menganga aku pun menutupnya (mulut)dengan punggung tangan ku .

"Om??"

Kini aku sedang duduk termenung di tempat duduk ku tepat nya di dalam kelas mengingat kejadian di tengah tengah lapanan barusan ,
'Kok om itu disini ya?'

Plashback
"Om?"
"Lo cewe berjilbab gila yang di rumah sakit itu kan "
"Loh om masih ingat?" jawab ku dengan cengiran khas ku
"Sini lo bantuin gue bangun " ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangan nya ke arah ku ,aku hanya menatap nya dan menunggunya bangun dari duduk nya tersebut
"Eh bantuin gue bego ,tarik tangan gue" dan akhirnya aku konek dg maksud lelaki itu

"Oh tunggu om"jawab ku sambil meninggalkan nya beberapa meter namun tak terlalu jauh ,sendiri dengan posisi nya yang masih setia duduk di tengah tengah lapangan

Akupun kembali menuju lelaki itu bersama sahabat ku bara,namun ia telah berdiri dengan sendiri nya
" loh kok om berdiri sih ,ini aku udah panggil temen aku buat narik tangan om "

"Kenapa gak langsung lo aja sih bantuin gue" jawab nya dengan nada yang semakin tinggi

"Kan ini aku lagi bantu om"

"Ya maksud gue lo yang narik tangan gue gitu "

"Ih om mah lucu,kan kita belum muhrim om"

"Bukan mahrom ay ,bukanya belum muhrim" sahut bara yang sedari tadi diam sungguh dan benar benar suara yang menenangkan setiap telinga wanita yang mendengar nya.

"Bara"

"Azam"

"Masya Allah ketemu lagi kita  zam"

"Iya ,gilaaaaa keren lo sekarang ya "

"Biasa aja ,lo yang keren anak buya"

"Hahaha " merek tertawa

  "Gimana kabar buya zam"

"Alhamdulillah buya sehat bar,umi gimana sehat?"
"Alhamdulillah zam "

"Jadi cewe ini temen lo bar? ," tanya lelaki yang di sebut bara azam itu sambil menatap sinis arah ku

"Iya sahabat gue nih,kenalin dong nama nya aylin" ucap bara memperkenalkan ku