Hari demi hari terasa hampa tanpa kehadiran dari Kevin .
Seminggu telah berlalu aku menjalani nya dengan sangat tidak bersemangat .
Bayang bayang Kevin selalu menghantui pikiran ku ,sungguh aku sangat merindukannya .Berat badan ku kian menurun , nafsu makan ku berkurang bahkan tak berselera sama sekali .
"Aylin . " Panggil ibu ku .
"Rumah mewah ini bakalan jadi milik kita kan ?" Tanya ibu .
"Ibu kenapa tanya gitu?"
" Ibu denger loh pembicaraan kamu sama Kevin saat itu kata dia , rumah ini sudah jadi milik kamu ."
"Oh itu ,iya Bu . Katanya begitu . "
"Berarti rumah ini udah atas nama kamu Dong ."
"Iya Bu "
Ibu tersenyum penuh arti , aku paham jika sudah seperti ini .
Ibu pasti sangat senang karena sekarang ibu berkuasa atas harta Kevin."Nah sekarang kan ibu bisa leluasa di sini ."
Aku hanya tersenyum menanggapi ibu, setidaknya ibu bahagia atas kondisi sekarang yang dimana aku masih sangat berduka atas kehilangan suami ku.
Kini kondisi ku kian memburuk, penyakit ku kambuh sebab semenjak kematian Kevin aku sudah tidak lagi meminum obat obatan resep dari sang dokter tercinta ku.
Mata ku mulai membengkak , bahkan bukan hanya mata saja melainkan wajah serta kaki ku yang kian membengkak .
Aku tidak perduli kondisi fisik ku sekarang.***
Aku berjalan dengan gontai di iringi dengan rintik hujan yang tidak begitu deras .
Ada rasa perih tercipta di hati bagaimana tidak, aku kembali teringat dengan Kevin dalam cuaca sekarang yang kini tengah musim hujan .
Seolah mengerti dengan perasaan ku , hujan turun hampir setiap hari yang menambah kenangan itu teringat semakin kuat .Saat itu , saat Kevin memberanikan diri bertemu ayah ku. Kami berangkat bersama dalam satu mobil namun hanya berdua .
Dalam perjalanan pulang hujan sangat lebat.
Aku kembali teringat masa masa indah itu, ah bukan kembali teringat lebih tepat nya...
Selalu teringat bahkan setiap saat setiap apapun yang aku lakukan teringat dia ,Kevin suami ku .Ini benar benar menyakit kan .
Kepala ku terasa sangat sakit , tubuh ku lemas .
Tempat yang ku tuju tak jauh dari ku yaitu tukang bakso.
Iya, barusan ibu menyuruhku untuk membeli bakso bang Toha langgangan nya yang bertempat di ujung komplek .ada batu yang lumayan besars di depan ku dan saking sakit nya aku tak menyadari keberadaan nya . Dan akhirnya ...yah aku tersandung dan terjatuh dalam keadaan terjatuh .
Beriringan dengan jatuh nya aku , sebuah mobil sedan tak sengaja menabrak gerobak bang Toha .
Karena Aku pun tak jauh dari gerobak itu mau tidak mau aku juga terkena serpihan serpihan kaca gerobak tersebut .
Serpihan kaca itu tertajak di kaki kanan ku, dan lebih parahny lagi serpihan kecil dari kaca itu menanjak di kedua mata ku .
Refleks kelopak mata ku tak bisa terbuka karena ada serpihan kaca di dalam nya .
Ku rasakan cairan keluar dari kedua mata ku yang tertutup .
Pandangan ku sangat gelap dan ini rasanya sangat perih .Ku dengar suara keributan sebelum aku tak sadarkan diri .
****
Entah berapa jam sudah aku terbaring di sebuah tempat yang aroma nya tak asing bagi ku .
Yah aku yakin aku sedang berada di rumah sakit .
Karena seingat ku , beberapa saat lalu aku mengalami insiden yang sangat menyakitkan .Dan kini gelap .
Karena mata ku tak dapat melihat apa apa, sebab perban di mata ku belum terbuka .Ku dengar sebuah suara yang sangat ku kenali .
![](https://img.wattpad.com/cover/169473977-288-k905452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AYLIN
SpiritualKetika perasaan itu hadir .. Aku menyikapinya dengan ikhlas ,cukuplah aku menjadi penikmat skenario Nya ,yang tak harus memaksa untuk di persatukan dengan nya .. Jika kelak ia adalah yang di pilihkan untuk ku .. Tentu semesta pun akan turut bahagia...