Happy reading 😘
"Aylin kamu itu gimana sih jadi istri ,nggak becus banget "
Batin ku terus beristigfar,memohon di sabar kan dan di kuat kan.
"Iya Bu ,tadi kan ay lagi sholat "
"Sholat di jadikan alasan untuk males malesan hahh ,nggak baik itu "
Aku tersenyum mengumpulkan segala kesabaran yang tersisa .
"Iya Bu maaf ay salah "
"Maaf Bu ,tadi aku yang nyuruh aylin sholat dulu rencana nya sih mau aku yang kerjain ,tapi tadi ada telpon dari dokter Darwin ."
Ya semenjak ibu tinggal bersama kami ,ujian rumah tangga kami pun semakin teruji oleh Sikap ibu ,untung nya Kevin mengerti dengan ibu ,dan dia sudah tau karakter ibu .
***
Kini jam telah menunjukkan pukul 00:00
Perut ku sangat lapar ,Kevin pun sudah nyenyak dalam alam mimpi nya .
Aku memutuskan untuk pergi ke dapur untuk mencari makanan pengganjal perut sementara .
Nihil , pencarian ku tak berujung hasil .
Hanya ada mie instan dan telur, sedang kan aku sendiri pun tidak di perbolehkan memakan mie instan .
Tapi perut ku sangat lapar .
Jika aku nekat memakan nya Kevin akan sangat marah ,aku tidak ingin membuat nya marah lagi kepada ku , karna marah nya Kevin benar benar mengerikan. Bukan sebuah suara nyaring , perlakuan kasar .
Melainkan diam nya ,Diam nya Kevin sangat menyiksa .Setelah sekian lama nya aku berkutat dengan pikiran dan ego ku , akhir nya di menangkan oleh ego ku yang nekat akan memasak mie .
Aku akan jujur kepada Kevin dan aku yakin Kevin akan mengerti dengan keadaan ku sekarang .Makan telah usai ,aku pun memncuci piring setelah itu akan membangun kan Kevin untuk melaksana kan Sunnah malam .
Iya tahajud.
Namun baru saja aku memasuki kamar dan berniat akan membangun kan nya Kevin telah bangun bahkan ia duduk di tepi kasur ."Sayang ,udah bangun ?" sapa ku
"Gimana ? Kenyang?" Oh perasaan ku tiba tiba gugup ,aku yakin Kevin akan marah , sebelum hal itu terjadi aku harus mengatakan yang sebenarnya .
"Emm tadi ay ... Anu .. ay bisa jelasin ."
"Wudhu ,sholat !" Nada bicara nya datar dan wajah nya pun tak terlihat raut marah .namun tetap saja ,jika Kevin menjawab dengan sepatah dua patah kata itu menandakan bahwa ia sedang marah.
Baiklah karena ini perintah dari suami,aku akan menuruti nya dan setelah ini aku akan mencoba menjelaskan .Usai sholat dan aku mencium punggung tangan Kevin , Kevin langsung menuju ke kasur dan membaring kan diri nya .
Biasanya setelah sholat kami akan membaca Al Qur'an terlebih dahulu ,lalu kami sedikit bercanda atau dia sempat kan menggoda ku ."Kak "
"Tadi itu ay laper ..nggak kuat nahan laper , tapi di dapur nggak ada makanan apa apa jadi nya ay masak mie aja deh ."
"Tidur aylin !" Bentak nya .
Baru kali ini Kevin semarah ini , sebelum nya ia tak pernah membentak ku sama sekali .Air mata ku jatuh tepat menetes di leher nya .
Ia membalikan badan nya kemudian mengubah posisi tubuh nya , kini ia tengah duduk menatap ku yang sedang menangis tertahan dengan pandangan yang lekat .
"Kalo gitu kenapa tidak membangun kan saya aylin ."
"Ay nggak mau nganggu kakak tidur ,ay liat kakak nyenyak banget ay nggak mau ganggu ."
Tangan Kevin menggenggam , ia melayang kan genggaman nya ,aku fikir Kevin akan menampar ku , ternyata aku salah ia menampar tembok di samping nya dengan keras hingga mengeluarkan sedikit darah dan kulit tangan nya sebagian koyak .
Aku menangis terisak memegang tangan Kevin yang kini lemah akibat tamparan itu .
![](https://img.wattpad.com/cover/169473977-288-k905452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AYLIN
SpiritualKetika perasaan itu hadir .. Aku menyikapinya dengan ikhlas ,cukuplah aku menjadi penikmat skenario Nya ,yang tak harus memaksa untuk di persatukan dengan nya .. Jika kelak ia adalah yang di pilihkan untuk ku .. Tentu semesta pun akan turut bahagia...