Kata mereka aku adalah wanita yang ceria ,selalu bahagia ,senyum dan tawa selalu terpancar dari wajah ku .
Terkadang hal itu aku lakukan memang karna aku bahagia juga kadang Karna aku menutup luka yang mendalam .
Aku bukan tipe seorang yang selalu ingin di perhatikan ,apalagi di kasihani .
Aku ingin mereka melihat aku ,melihat bahwa aku kuat ,aku bisa walaupun terkekang oleh penyakit .
Namun fisik ku tak sekuat tekad ku ,saking ingin nya terlihat kuat akhirnya aku tetap terlihat lemah karna sering kali pingsan saat terlalu lelah .
Satu hal ,entah kenapa semua orang yang pernah atau sedang kenal dengan ku, dengan mudah nya menceritakan permasalahan hidup nya padaku ,menyimpan rahasia pada ku dan mempercayakan nya kepada ku ,hampir semua rahasia orang aku pegang saking banyak nya kerap kali aku lupa apa rahasia seseorang itu ,mungkin itu sebab nya otak ku tak berjalan dengan cepat harus loading lama dulu .
Dan aku berbanding terbalik dengan mereka aku adalah sosok aylin yang tertutup ,yang sangat jarang curhat dan meluap kan pada seseorang. Karna aku sendiri mempunyai prinsip
Jika aku senang aku tidak akan menceritakannya kepada siapapun karna aku tidak akan tau apa yang sedang di rasakan seseorng jika aku menceritakannya mungkin saja dia lagi sedih .
Jika aku sedih aku juga tak ingin menceritakannya karna aku juga tidak akan tau apa yang sedang ia rasakan dan jika ternyata dia sedang senang aku tidak ingin merusak kebahagiaan nya hanya karna kisah sesih ku.
Maka dari itu aku hanya meluap kan semua apa yang ku rasa kan hanya melalui doa dan tulisan .Malam ini adalah malam minggu dimana ayah ku sedang berada di rumah karna biasanya ayah tidak pulang kerumah selain malam minggu dan hari minggu.
Oh ya beliau bukan ayah kandung melainkan ayah tiri,ayah kandung ku ada kok ,tapi dia jauh di luar kota .
Ayah dan ibu ku bercerai semenjak aku beusia 2 tahun dan aku ikut ibu lalu berpisah dengan ayah . kata ibu ku penyebab perpisahan itu terjadi karna ayah ku KDRT semua yang ku tau tentang ayah dari mulut ibu maupun orang orang ayah ku adalah seorang penjahat ,kejam,jahat,tidak punya hati,dan ayah selalu melampiaskan nafsu birahinya kesiapa saja yang ia mau ,bahkan kakak kandung ku arlin pun sempat ingin di perkosanya tapi Alhamdulillah tidak sempat hal itu terjadi karna sepupu menghalanginya .
Tak pernah ku dapati mereka menceritakan tentang kebaikan ayah ku sedikit pun , dan semenjak ayah ku pindah keluar kota dan usia ku seremaja ini aku di ajak untuk bertemu ayah pertama kalinya setelah sekian lama nya aku tak merasakan kasih sayang dari sang ayah .
Kesan pertama yang ku dapat saat berhadapan dengan ayah adalah ayah sosok yang hangat ,penuh kasih sayang,lembut . berbeda dengan apa kata mereka dan ibu ku .
Kata kak arlin ayah kini telah bertaubat .semoga saja .
Aku sangat merindukan ayah,sangat sangat sangat .aku merindukan kasih sayang seorang ayah aku ingin tau bagaimana di peluk seorang ayah kandung .walau aku sangat merindukan nya ,saat berhadapan dengan ayah semua cerita tentang kekejaman ayah
Pun selalu muncul dalam benak ku hingga aku takut,takut untuk menatap mata ayah bahkan saat di ajak bicara oleh ayah pun aku hanya menjawab dengan bahasa isyarat ,seperti menggeleng,mengangguk.Aku rindu ayah namun aku takut ayah .
Seperti biasa keadaan rumah ku saat ibu dan ayah tiri ku berada dalam satu ruangan dan mulai berdiskusi ujung ujung nya pasti adu argumen atau bisa di bilang bertengkar antar suami istri ,kata siapa hidup sederhana itu bahagia dan harmonis ,bukti nya keluarga ku sederhana keadaan rumah pun panas karna keduanya keras kepala dan tidak qonaah .Telinga ku benar benar panas mendengar cek cok antara suami isrti itu .
"Udah deh bu,malu ah di denger tetangga"
Seketika ibu diam .
Kebetulan aku telah selesai mengerjakan tugas sekolah ,dan aku mengerjakan tugas sambil mendengar drama pertengkaran antara suami istri dong seru kan . udah pusing dengan tugas di tambah pusing mendengar masalah keluarga .. SubhanAllah ..
KAMU SEDANG MEMBACA
AYLIN
EspiritualKetika perasaan itu hadir .. Aku menyikapinya dengan ikhlas ,cukuplah aku menjadi penikmat skenario Nya ,yang tak harus memaksa untuk di persatukan dengan nya .. Jika kelak ia adalah yang di pilihkan untuk ku .. Tentu semesta pun akan turut bahagia...