Gabe memilih untuk menginap di rumah Jasmine. Dan saat ini, mereka tengah menonton sebuah tayangan di televisi.
Tetapi lain hal nya dengan Gabe, sejak tadi ia terlihat gelisah karena tangan kanan Jasmine berada di posisi yang tidak tepat, yaitu berada di bagian kejantanan nya yang terlihat tengah menegang di balik celana kain tersebut.
"Jasmine.." panggil Gabe dengan suara bariton khas nya.
Jasmine menoleh. "Ya? Ada apa?"
"Tidak ada." jawab Gabe seraya mengulum senyuman nya.
"Ish, ada apa?" tanya Jasmine gemas.
"Aku hanya ingin melihat wajah cantikmu itu." jawab Gabe seraya memeluk Jasmine.
Jasmine lantas terkekeh. Setelah itu, ia pun membiarkan tubuh nya berada di dalam dekapan pria tersebut.
"Gabe.." panggil Jasmine.
"Iya, ada apa?" tanya Gabe.
"Bolehkah aku melepaskan pelukan mu? Aku akan menghubungi suamiku sebentar." ujar Jasmine.
Gabe lantas melepaskannya, Walaupun terasa sangat berat, tetapi tidak masalah. Toh juga dirinya bukan siapa-siapa.
Setelah itu, Jasmine pun meraih ponsel yang berada di samping nya. Ia lantas segera menghubungi Daniel.
Memang, Jasmine memerlukan waktu yang cukup lama untuk menunggu panggilan tersebut.
Gabe yang sejak tadi melirik paha mulus itu, saat ini hanya bisa meneguk saliva nya dalam-dalam.
"Halo sayang, maaf jika aku lambat menerima panggilan mu."
"Tidak masalah. Apakah kau sangat sibuk?"
"Eeee, i-iya. Tentu saja. Ada banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan."
Bersamaan dengan itu, Jasmine mendengar suara seorang wanita dari sambungan panggilan tersebut.
"Honey, berikan aku selimut itu. Aku merasa kedinginan."
"Suara siapa itu?"
"Sayang, aku harus menutup sambungan panggilan ini. Nanti ku hubungi kembali Sampai jumpa."
Panggilan pun terputus. Jasmine lantas meletakkan kembali ponsel tersebut di samping nya. Setelah itu, ia menjadi terfokus dengan pemikiran nya sendiri.
"Ada apa?" tanya Gabe pelan.
Dan setelah itu, Jasmine lantas menangis. Ia tengah syok terhadap suara wanita di seberang sana.
"Daniel..." isak nya.
"Iya, ada apa dengannya?" tanya Gabe.
"D-dia berselingkuh." jawab Jasmine seraya memeluk Gabe.
Gabe lantas membalas pelukan tersebut. Saat ini ia hanya bisa terfokus memikirkan ucapan tersebut.
"Sudah kuduga." gumam Gabe pelan.
Mendengar hal itu lantas membuat Jasmine melepaskan pelukan nya. "Apa maksudmu?"
Gabe terlihat menghela napas sejenak. "Kau ingin mengetahui nya?"
Jasmine mengangguk cepat seraya menyeka sisa air matanya. "Sangat. Beritahu aku jika kau mengetahui banyak hal tentang Daniel."
Flashback on,
Gabe yang tengah meneguk habis vodka nya, saat ini terlihat menunjukkan ekspresi dingin nya. Hal itu dikarenakan ia akan segera dijodohkan dengan seorang wanita bernama Rina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair ✔
RomanceGabriel Alexander Louis, seorang CEO tampan yang bergelimang harta. Saat ini telah resmi menyandang status sebagai seorang suami. Ya, ia telah menikah dan itu berarti tidak ada wanita yang boleh mendekati atau pun menggodanya. Tetapi pada suatu hari...