Seketika Jasmine mengernyitkan dahi. Dan bersamaan dengan itu, senyuman nya pun terlihat terbit. "Gabe?"
Gabe tersenyum seraya mencium bibir Jasmine sekilas. Setelah itu, ia pun memeluknya. "Maaf karena telah membuatmu takut."
Jasmine membalas pelukan nya. Tetapi ia masih tidak mengerti dengan semua ucapan Gabe. Memang nya apa yang telah terjadi sebenarnya?
Jasmine pun lantas melepaskan pelukan tersebut. "Memangnya apa yang telah terja-"
"Selamat ulang tahun, Jasmine." Teriak Natalia dan beberapa orang yang sangat Jasmine kenali.
Jasmine melongo seraya menatap takjub semua kejutan yang saat ini tengah berada di hadapan nya tersebut.
"Ayah, ibu." teriak Jasmine seraya berlari menuju ke arah mereka berdua dan menghamburkan pelukan rindunya.
"Ibu, aku merindukanmu." ujar Jasmine seraya mulai menangis. Setelah itu, ia pun memeluk ayah nya.
"Kami kesini karena calon suamimu itu. Dan, maafkan kami juga karena telah menjodohkan mu dengan orang yang tidak tepat seperti-"
"Tidak masalah, ayah. Aku sudah melupakan nya. Dan, aku mohon, jangan menyebut namanya kembali. Aku sangat bosan mendengar nya." potong Jasmine. Ayah dan ibunya pun terlihat mengangguk bersama.
Natalia pun mulai membawakan sebuah kue tart yang berisi lilin berangka 25. Setelah itu, Jasmine pun meniupnya dengan perasaan penuh sukacita.
Terlihat Gabe yang berjalan menghampirinya seraya mulai merangkul pinggang Jasmine dengan sangat posesif.
"Selamat ulang tahun, Jasmine. Aku tidak menyangka bahwa usia mu telah menginjak angka 25. Wow." ujar Natalia seraya memeluk nya. Jasmine pun membalas pelukan tersebut seraya mengucapkan terima kasih.
"Sudahlah, kau tidak perlu memeluknya dalam waktu yang sangat lama, Jasmine." sindir Gabe yang telah melepaskan rangkulan nya tersebut.
Hal itu lantas membuat Natalia melepaskan pelukan nya. "Calon suamimu ini sangat posesif juga. Tetapi itu bagus."
Setelah itu, Gabe pun kembali merangkul nya.
"Om, tante, ayo, lebih baik kita melihat-lihat sesuatu di dalam rumah baru mereka ini. Sekalian kita hancurkan saja bila perlu." sindir Natalia kepada kedua orang tua Jasmine. Hal tersebut lantas membuat mereka terkekeh.
"Baiklah, aku akan mengajak kedua orang tua Jasmine untuk beristirahat di dalam. Lanjutkan saja pesta privasi kalian berdua." ujar Natalia seraya berjalan beriringan bersama dengan kedua orang tua Jasmine.
Setelah mereka bertiga memasuki rumah megah milik Gabe, terlihat Gabe yang mulai membalikkan tubuh Jasmine agar segera menatap nya.
"Kau telah membuatku khawatir Gabe." ujar Jasmine.
Gabe terkekeh. "Aku sudah meminta maaf kepadamu sebelumnya, bukan?"
Jasmine mengangguk. "Tetapi tetap saja aku masih merasakan takut akan semua itu."
"Maafkan aku. Tetapi semua itu memang murni rencana Natalia dan juga diriku. Aku hanya ingin membuatmu senang." ujar Gabe.
Jasmine mengerti. Ia pun lantas memperlihatkan anggukan nya. "Baiklah, tidak masalah. Tetapi, aku sangat menyukai semua kejutanmu ini. Terima kasih."
Gabe lantas tersenyum penuh arti. "Ucapan terima kasihmu itu bisa kau tunjukkan dengan..."
"Dengan?" tanya Jasmine.
Gabe lalu memilih untuk membisikkan nya. "Memberikan jatahku detik ini juga."
Tubuh Jasmine pun terlihat menegang seketika setelah mendengar nya. "A-apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair ✔
RomanceGabriel Alexander Louis, seorang CEO tampan yang bergelimang harta. Saat ini telah resmi menyandang status sebagai seorang suami. Ya, ia telah menikah dan itu berarti tidak ada wanita yang boleh mendekati atau pun menggodanya. Tetapi pada suatu hari...