Gadis Berusia 18 Tahun

1.9K 93 0
                                    


"HAYO.. LAGII NGAPAIN.!!" Teriak seorang kakak kepada adiknya yang membuat adiknya kaget.

"Ihhhh, eonni! Ngeselin banget ishh, liat tuh gara-gara kamu nih jadi jelek.." rengek seorang perempuan berumur tujuh belas tahun, setahun lebih muda dari kakaknya. Karena gara-gara ulah kakaknya itu terdapat goresan di sketsa gambar yang ia buat di atas kanvas.

"ups.. mianhe-mianhe.. Nadia-ah" ucap kakak nya kepada adiknya yang bernama Nadia.

"Ganti ah.."

"Gak mau orang gak sengaja.."

"Febri-eonni…!!" teriak nadia kepada kakaknya yang bernama febri itu.

"Wae.?!"

"tidak..sudahlah" ucap Nadia malas kemudian membuang kanvas itu ke arah sofa yang ada disampingnya tanpa melihat nya.

"Gitu aja ngambek.. "

"Nad.." ucapan febri tidak digubris oleh Nadia sedikit pun, nadia malah beranjak pergi.

"Ehh, mau kemana kamu nad?.. Nadia.. Nadia-ah..!!! " nadia tetap tidak menjawab. "NADIA-AH..!! apa kamu tidak dengar eonni panggil, huh? Hanya karena sketsa lukisan mu tergores sedikit saja, kamu sampai mengacuh kan aku seperti ini.. ?"

"Kau ini kenapa? huh?.. sudah sana cepat pergi..atau" ucap nadia datar.

"Kamu yang kenapa, hanya karena lukisan kau segitunya marah.. kau menyuruh aku pergi ?"

"Tidak, bukan begitu…sudah sana cepat kembali kekamar mu..nanti "

"Apa ?! bilang saja kamu ngusir, aku juga akan pergi.."

"Ck, bukan maksud ku nanti kamu.."

"Apa.."

"TERLAMBAT EONNI, LIHAT JAM BERAPA ITU!" teriak nadia sambil menunjuk kearah jam. Saat febri melihat ke jam dinding, DARR. Ternyata benar jam sudah menunjukan pukul 06.10, Febri pun panik sekaligus malu karena menuduh adiknya yang tidak-tidak.

"Ngapain eonni masih disini, tunggu aku usir beneran..?"

"Arraseo.. aku pergi, bye!"

Setelah mendengar perintah dari adiknya itu, febri pun segra beranjak dari tempat berdirinya dan pergi untuk bersiap-siap berangkat sekolah bersama adiknya. Sedangkan nadia tidak butuh waktu lama untuk bersiap-siap akhirnya menjadi chef di dapur dan membuatkan sarapan untuk kakaknya juga dirinya. Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya febri pun turun dari kamar nya menuju meja makan. Sedangkan nadia yang dari tadi sudah menunggu sudah memakan sarapan yang ia buat terlebih dahulu.

"laper, buk..?" tanya febri menyindir.

"enggak, Cuma icip-icip aja sedikit" jawab nadia santai.

"susu segelah habis, roti udah dua lembar habis, itu yang disebut icip-icip ?"

"udah duduk buruan,sarapan dulu..hari ini aku ada rapat perawat di ruang uks.. jadi agak pagi berangkat nya.."

"sibuk nya adik-ku ini.." ucap febri sambil mencubit hidung adiknya manja.

"Ihhh, apaan sih ah eonni.. lagi juga eonni kan hari ini ada rapat osis gimana sih, wakil juga tapi gak tau kalau hari ini ada rapat osis"

"eh "ucap febri yang baru sadar kalau hari ini ada rapat, dia pun langsung buru-buru sarapan.

"sa..santai aja kali eonni tenang aja, kenapa harus buru-buru nanti keselek aja"

"huh..huh.. udah gak papa, ayoo cepat kita berangkat sekolah nanti telat. Hari ini aku yang nyetir yah.. biar cepat, mana sini kunci mobil nya" ucap febri sambil beranjak dari tempat duduknya.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang