Misteri Yang Mulai Terungkap

545 43 0
                                    

  Satu bulan sesudah ‘kematian’ Nadia, kini Febri mulai menjalani hidup nya dengan normal kembali, meskipun ia tidak bisa menyangkal bahwa hidupnya kini terasa kosong dan sepi. Ditambah dengan Nayla yang menghilang secara tiba-tiba dan putus kontak dengan nya. Tapi untung nya dibalik itu semua, Febri memiliki kekasih yang sangat perhatian akan kondisi nya saat ini.
  
  Ya, kini Jungkook sudah mulai bisa mengisi kekosongan hati Febri setelah lama ditinggal mati oleh Nadia. Kini Jungkook dan Febri sedang berada disebuah pusat perbelanjaan di Seoul. Ya, dia sengaja mengajak Febri untuk hiburan karena merasa bosan berada dirumah.

"Bagaimana kalau kita menonton sesuatu, kau mau?"Tanya Jungkook seraya menggenggam tangan Febri, dan tersenyum.

"Ya, tentu.. Why not? "

"Oke, lets go.." Ucap Jungkook semangat.

     Mereka pun kini pergi kelantai atas dimana tempat bioskop itu berada. Jungkook memesan dua tiket nonton dengan genre horor yang berkisah tentang Vampire. Awalnya Jungkook menolak menonton ini, namun Febri bersikeras ingin menonton. Akhirnya Jungkook pun mengalah dan menonton film yang menjadi pilihan Febri.

    Setelah beberapa jam berlalu, mereka pun keluar dari bioskop, dan memutuskan untuk pulang kerumah karena hari mulai larut.

"Film nya seru, ‘kan, Oppa?" Tanya Febri saat dimobil.

"Hm," Jawab Jungkook dengan deheman dan anggukan kecil, tanpa menoleh kearah Febri.

"Wae? Kau tidak suka film nya? "

"Ani.. aku hanya sedikit bingung dengan ceritanya, siapa yang tau bahwa werewolf dan vampire itu bisa berdamai? Benar-benar tidak masuk akal.."

"Masa sih, menurut ku ceritanya masuk akal.. dan logis, kau tidak lihat.. mereka bersatu di akhir cerita karena mereka sadar tidak ada untung nya jika bertarung, dan mereka akan lebih mudah mendapatkan kekuatan lebih besar jika bersatu."

"Bagi ku tetap saja cerita itu tidak bagus! Darimana orang itu bisa mengambil kesimpulan bodoh seperti itu, vampire dan werewolf itu sudah ditakdirkan untuk bertentangan.. kenapa di film itu malah bersatu? benar-benar film bodoh.."

"Yak! Memang kau tau apa soal film bagus, huh? Memang kau bisa membuat film lebih bagus dari itu? lagipula itu hanya film, film fiksi. Jadi cerita nya bisa apa saja!!" Ucap Febri emosi.

"Kau bilang vampire dan werewolf itu tidak bisa bersatu?! Memang nya kau tau apa? Apa kau ini seorang vampire? Atau werewolf?"

    Seketika Jungkook menghentikan kendaraan nya. Dia mencengkram setir mobil itu kuat. Jungkook menghela nafas berat, dan menatap mata Febri.

"Ada apa? Kenapa kau begitu emosi? Itu hanya film kan?" Ucap Febri semakin naik pitam.

"Maaf.. " Ucap Jungkook sambil menatap mata Febri.

"Aishh.. kau ini kenapa, kook? "

    Febri berhasil meredam emosi nya ketika kata itu terlontar dari mulut Jungkook, ditambah dengan tatapan sayu dari kekasihnya yang semakin membuat Febri ikut merasa bersalah. Jungkook kini  menyenderkan tubuhnya pada kursi kemudi disana.

"Kita berhenti sebentar, ya.." Pinta Jungkook tanpa melihat Febri.

"Hn,"Febri mengangguk pelan.

     Sepertinya Jungkook sedang ada masalah, terlihat dari kondisinya yang seperti orang gelisah. Jungkook memejam kan matanya, sambil menghela nafas berat. Febri yang melihat itu pun mengusak rambut Jungkook pelan, usapan nya kini turun didaerah pipi. Febri juga mengusap lembut pipi Jungkook.

    Jungkook pun membuka matanya, dia mendekat kearah Febri. Ia  Menatap wajah Febri lekat, pandangannya kini beralih ke bibir pink Febri, dan mengecup nya singkat. Kini Jungkook beralih ke perpotongan leher Febri, dia mencium lembut leher Ferbi yang membuat sang empunya melenguh pelan.Jungkook juga menghirup aroma tubuh Febri yang sedikit memabukan baginya.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang