Angry

717 45 0
                                    

DIMOBIL NAMJOON..

    Semua orang sibuk mengedarkan pandangan mereka masing-masing kearah luar jendela mobil, kecuali Namjoon yang harus fokus dengan jalanan didepannya. Dari komplek tempat Nadia tinggal, toko buku yang biasa Nadia datangi, keliling daerah sekolah, bahkan mereka sampai keliling daerah perkotaan tapi masih belum bisa menemukan Nadia juga.

"Sekarang kita mau kemana lagi?"
Semua orang didalam mobil terkejut mendengar perkataan Bella yang tiba-tiba itu, bahkan Namjoon sampai menginjak rem mobil nya secara tiba-tiba.

"yak, kau ini bicara apa..kita harus cari dia sampai ketemu, Seoyun-ah" Ucap Nayla.

"Ya mau cari kemana. Hampir setiap tempat sudah kita datangi tapi gak ada titik terang sama sekali tentang keberadaan Nadia"

"Kantor polisi" ucap Febri tiba-tiba.

"Ya, benar mungkin kita memang harus minta bantuan polisi juga untuk kasus Nadia hilang ini" Nayla

"Yakin mau ke kantor polisi? " Tanya Namjoon sambil melihat Nayla dari pantulan cermin.

"Ya, kenapa? takut?"

"Takut? Enggak. Nayla.. Kasus seperti ini tidak akan ditanggapi oleh kepolisian. Aku yakin soal itu, paling mereka akan menyuruh kita pulang, dan mencari nya besok pagi"

"Kenapa begitu, itu kan sudah menjadi tugas mereka untuk membantu masyarakat yang kesusahan!"

"Karena kasus ini belum sampai 24 jam! Kasus kehilangan yang ditangani kepolisian itu saat hilang nya sudah melewati 24 jam, sedangkan Nadia hilang beberapa jam yang lalu kan?!"

"Ya tapi?!"

"Nay, apa yang dikatakan Namjoon itu benar.. Kepolisian tidak akan mau menanggapi kasus seperti ini, apalagi Nadia hilang nya belum 24 jam.. percuma kita melapor, polisi disana juga pasti tidak akan mau membantu" Ucap Febri lemas sambil menatap keluar jendela.

"Huft, oppa! Kita coba dulu, siapa tau mereka mau membantu" Ucap Bella tiba-tiba.

"Kau yakin?" Tanya Namjoon, Bella mengangguk mantap.

   Mereka pun pergi ke kantor polisi untuk meminta bantuan atas hilang nya teman mereka yang bernama Nadia, dan benar saja, saat mereka menceritakan kejadian yang sebenarnya mereka malah disuruh pulang dan melapor esok hari. Bella yang tidak terima langsung menolak untuk pulang dan memaksa agar polisi itu mau membantu Febri, setelah terjadi perdebatan antara siswa dengan aparat kepolisian. Akhirnya, pihak polisi mau membantu mereka untuk mencari Nadia. Baru setelah itu Febri dan yang lainnya pulang kerumah masing-masing. Mereka mengantarkan Febri ke rumahnya terlebih dahulu.

"Sekarang kamu istirahat dulu.. Nay, sebaiknya kamu temanin dia disini" Ucap Bella sambil mengantarkan febri ke dalam rumah nya dan mendudukan nya di sofa.

"Emm, gimana ya.. bukannya aku gak mau, tapi aku gak akan dibolehin bermalam disini sama Appa,"

"Jadi?"

"Ya mungkin untuk malam ini, febri sendiri dulu dirumah nya, atau kamu mau ikut aku kerumah.. mungkin Appa bakal ngerti sama kondisi kamu, feb" usul Nayla.

"Ah, aku juga setuju soal itu, masalah nya kondisi kamu yang sekarang ini gak boleh sendirian.. apalagi kamu perempuan" ucap Namjoon yang melihat Febri sedang memandang jam dinding.

"Aniya.." ucap Febri pelan sambil berdiri dari tempatnya.

"Loh kenapa?"

"Aku gak mau ngeropotin kamu, Nay.. lagi juga aku gakpapa kok.. aku juga bisa jaga diri aku sendiri, jadi enggak perlu khawatir…kalian sebaiknya pulang, maaf sudah meropotkan kalian. Kamsahamnida"

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang