Who Are You?? [END]

Izinkan Aku

Park Jimin♡
.
.
.
.
.
.
.

Pagi Hari Di Sekolah…      

Taehyung yang sedang mengerjakan tugas tanpa sengaja melihat Nadia datang dan menghampirinya. Aroma tubuh nya membuat Taehyung harus bersusah payah menahan nafsu untuk tidak bersikap aneh didepan perempuan itu.

"Annyeonghasaeyo" ucap Nadia sambil berdiri di depan taehyung dan tersenyum.

"Ne, Annyeong, ada apa?" tanya Taehyung ramah kepada nadia.

"Ani-yo, hanya saja ingin bertemu dan berbicara dengan mu.."

"Jinjja? Kau ingin mengobrol dengan ku..?"

"Ya, tentu.. aku sedang tidak ada teman hari ini..itu sebab nya aku ingin bersama mu untuk hari ini, ku harap kau tidak keberatan.."

"Ahh, bicara apa kau ini, nadia. tak masalah, aku senang kalau kau mau berteman dengan ku, kau tau, nad? Hari ini kau sangat cantik.." ucap Taehyung sambil mengedipkan matanya sebelah dan tersenyum manis kearah nadia.

"ahh, kau berlebihan..Tae, kau juga sangat tampan hari ini..very handsome" ucap nadia sambil mengancungkan ibu jari nya dan tersenyum lebar.

"So, bagaimana kalau kita pergi ke taman..mungkin disana kita bisa lebih akrab kan?"

"Oke, let’smove" ucap Nadia semangat.     

Setelah di taman sekolah Nadia dan juga Taehyung duduk di kursi kosong disana. Entah kenapa tidak ada topik yang bisa di gunakan untuk mengobrol, mereka hanya diam dan saling curi-curi pandangan.

"Emm, nad.. Aku ingin bertanya kepada mu, tapi ini lebih personal..apa boleh?"

"Apa itu.."

"Apa dihati mu sudah ada nama orang yang sangat kau cintai..?"

"Sayang nya tidak ada, orang yang sangat kusayangi saat ini hanya eonni ku saja, tidak ada yang lain.. ketika aku sedang mencintai seseorang, entah mengapa bukan kebahagiaan yang ku dapat melainkan selalu kekecewaan dan pengkhianatan.."

"Nad," ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Nadia erat dan menatap mata nadia lekat.

"Wae.?" Tanya Nadia sedikit khawatir.

"Apa kamu punya mimpi tentang pangeran yang akan menduduki singgasan dihati mu, dan mencintai mu serta melindungi mu setiap saat..?"

"Itu semua mimpi  para gadis, Taehyung.. tapi mungkin tidak akan pernah terjadi" ucap Nadia sambil terkekeh pelan.

"Nad, kalau boleh.. aku mau jadi pengeran itu. Pangeran yang selalu menjaga kamu saat kamu ketakutan, yang akan menemani kamu saat kamu kesepian, yang akan mengisi kekosongan hati kamu dengan cinta dan kasih sayang yang tulus.. Aku mau menjadi orang yang namanya bisa menjadi prisai saat ada orang yang menyakiti kamu..Aku mau menjadi pangeran untuk kamu, nad."