Who Are You?? [END]

Penggagalan

“Apa maksudmu?!”

"Apa kau baru bertemu dengannya?" Tanya Seokjin beruntun.

"Ani-ya.. A-aku hanya.." Ucap Taehyung gugup.

"Hanya apa? "

"Hyung..  aku ingin kau jujur soal sesuatu"

"Jujur? Jujur soal apa, Tae? Kau ini bicara apa? Kenapa tidak langsung saja ke intinya?"

"Kau punya hubungan apa dengan Bella? Apa.. dia kekasih mu?"

   Seokjin terkejut bukan main dengan pertanyaan adiknya, apa ayahnya sudah membocorkan hubungannya dengan werewolf itu? jika tidak lalu Taehyung tau darimana? Kenapa dia bisa bertanya seperti itu?.

  Ayolah Seokjin.

  Dia hanya masa lalu mu ’kan? Kenapa kau mengungkit terlalu dalam soal dirinya lagi setelah kau kubur dalam-dalam semuanya. Mungkin saja sang raja yang memberitahukan nya ‘kan? Memangnya kenapa? Bukan kah kau sendiri yang bilang bahwa setelah itu tidak ada lagi hubungan mu dengannya.

  Lupakan dia, lupakan masa lalu mu itu.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? apa yang kau pikirkan sebenarnya?"

"Aku mohon jawab pertanyaan ku, hyung.. Benar, dia kekasih mu?" Tanya Taehyung mencecar.

"Tidak! Dia bukan kekasih ku!"

"Seolma! Kau berbohong hyung!" Ucap Taehyung tersenyum remeh.

"Aku berkata jujur. Taehyung.. Dia bukan kekasih ku" Ucap Seokjin dengan penuh penekanan.

"Lalu untuk apa dia menemui mu dikamar mu waktu itu? Dan apa semua kata-kata manis yang kau ucapkan kepadanya itu? apa itu semua, hyung? "

"Kau tau darimana soal itu?!"

    Mata Taehyung membulat, kenapa dia bisa sampai ketelepasan berbicara?

"A-aku.. Aish, mianhe, hyung.. aku tidak sengaja mendengar percakapan mu dengannya hari itu"

"Kenapa kau lakukan itu?!" Tanya Seokjin dengan nada tidak suka.

"Mianhe, hyung.. aku sama sekali tidak bermaksud melakukannya, aku tidak sengaja.. saat itu aku ingin pergi kekamar mu untuk  memberitahukan tentang perkembangan Nadia kepada mu.. Geundae, aku malah mendengar hal itu.."

"Seberapa banyak kau dengar?"

"Semuanya."

    Mendengarkan hal itu, alis mata Seokjin turun. Dia mengalih kan wajahnya ke arah lain, berusaha menghindari kontak mata dengan Taehyung.

"Taehyung! "Panggil nya tanpa menatap wajah Taehyung.

"Ne, hyung.." Ucapnya dengan menatap wajah Seokjin, entah mengapa Taehyung merasa bersalah sekarang.

"Dia bukan kekasih ku lagi sekarang! Dia musuh ku, musuh mu, musuh kita semua! "

"Mwo?! Geundae wae?!" Taehyung terkejut dengan penjelasan kakaknya.

"Tidak usah sok’ kaget begitu, ini yang selama ini kalian inginkan, dan aku sudah melakukannya!"

"Hyung aku tidak pernah meminta mu untuk menjauhi nya.."

"Heh, keinginan raja itu keinginan rakyatnya juga bukan? Sama saja kalau begitu" Seokjin tertawa remeh.

"Tapi biar begitu, aku tetap ingin tau.." Seokjin kembali menatap wajah Taehyung dengan tatapan dingin.