Di Istana Vampire…
Saat ini Seokjin tengah berada di depan gerbang, menanti kedatangan orang yang sangat ia rindukan. Senyum nya langsung mengembang tak kala sosok yang ia tunggu kini datang dan mendekat, hingga ia bisa melihat jelas wajah orang itu di depan matanya.
"Selamat datang…Appa" Ucapnya sambil menunduk dengan hormat kepada Raja di kerajaan yang sedang ia kuasai untuk sementara.
"Kamsahamnida, seokjin-ah.. Bagaimana kabar mu dan adik mu" Tanya appa dengan sedikit dingin.
"Aku baik appa, begitu juga dengan Taehyung.. "
"Bagaimana dengan kabar saudara baru mu..Nadia "
"Dia.. tidak dalam keadaan baik appa, dia terus menangis semalaman suntuk, bahkan semua makanan yang diberikan oleh pelayan disini tidak ada yang disentuh oleh nya.. Aku sudah bicara dengan Taehyung, tapi Taehyung memilih untuk memberikan tanggung jawab Nadia kepada nya.."
"Dimana Taehyung sekarang?"
"Dia baru saja izin dengan ku untuk mengajak Nadia keluar istana, dia pikir mungkin itu bisa menghilang kan prasangka buruk Nadia dan ketakutan dia akan vampire, juga rasa kerinduan nya kepada febri.."
"Apa kamu sudah beri imbauan untuk Taehyung, bagaimana jika ada sesuatu disana yang akan berbahaya untuk nya, dan belum lagi kalau seandainya Nadia terluka dan mengeluarkan darah. Apa Taehyung bisa menahan nafsu nya akan darah?"
"Tentu aku sudah mengatakannya, aku yakin Taehyung cukup kuat untuk melindungi Nadia dari serangan musuh, dan soal nafsu nya akan darah..Appa tidak perlu khawatir aku sudah memberikan dia sesuatu yang membuat nafsu nya mati untuk beberapa jam kedepan.."
"Tidak salah appa meminta kau untuk menggantikan posisi appa disini, Seokjin.. Appa bangga padamu, kau bisa mengatur segalanya dengan baik dan tersusun. " Ucap Sang Raja sambil berjalan memasuki istana, diikuti oleh Seokjin disampingnya.
"Jangan terlalu memuji ku begitu Appa, aku bukan apa-apa jika dibandingkan dengan mu.. "
"Kau tau rasanya appa ingin sekali melihat mu memimpin disana, dan bertingkah layaknya seorang raja, dan mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan bangsa kita ini" Ucap Sang Raja sambil menunjuk singgasana nya yag kosong.
"Appa kau tau, aku tidak kuat jika harus diberikan beban besar seperti itu, itu bukan hal yang mudah.. bahkan ditinggal oleh mu beberapa hari saja, aku sudah kelelahan dan kebingungan.."
"Ah, Appa.. aku ingin keluar istana sebentar.. apa boleh?" Pinta Seokjin kepada Rajanya.
"Odi Gayo? Appa baru sampai dan kau sudah ingin pergi.. "
"Mianhe.. Tapi aku janji tidak akan lama, hanya ingin mencari ketenangan saja sebentar.. lagi pula, hari ini urusan kerajaan tidak ada masalah.. jadi aku mohon izin appa"
"Kau ingin menemui nya?" Ucap Raja sambil melirik seokjin dengan tatapan datar.
"Aku.. " Seokjin terpaku seketika akan pertanyaan Appa nya barusan.
"Apa, appa harus membunuh nya agar kau berhenti menemui nya?!"
"Sejujur nya aku pun ingin melupakan nya tapi bagaimana? Bahkan dalam keadaan terjaga atau pun memejam kan mata dia selalu hadir dalam pikiran ku"
"Seokjin! Apa kau tidak sadar kau ini pangeran Vampire, sedangkan dia itu musuh kita, musuh bangsa mu, musuh.."
"Dia bukan musuh ku, Appa.. " Ucapan Seokjin memotong pembicaraan Sang Raja.
"Apa kau mencoba untuk berkhianat dan pergi dengan perempuan itu!?"
"Aku mencintai nya, dan aku juga mencintai bangsa ku.. aku tidak berniat untuk meninggalkan kedua nya, apa aku terlalu egois jika aku menginginkan kedua nya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?? [END]
VampirPermusuhan 3 bangsa..yaitu bangsa serigala,bangsa vampir dan manusia..cinta terlarang yang di jalani..