Do I Have A Heart?

1.1K 70 3
                                    

DIKERAJAAN SERIGALA…

"Aku ingin kau memberikan ku sesuatu…. sesuatu yang ku ingin kan.." Pinta Yoongi .

"Apa?" tanya bella sambil sesekali merigis kesakitan karena luka di lehernya.

"suatu pernyataan.. Untuk apa kau pergi keluar istanana, ?"

"ada yang ingin ku lakukan diluar istana.. "

"apa?"

"Kau sudah tau untuk apa kau bertanya-oppa, "

"ku ingin mendengarnya langsung dari mu, dan ya.. akhir-akhir ini aku sering mendengar para prajurit sering membicarakan soal mu, ku dengar kau sudah jatuh hati dengan seseorang… benar?" ucap Yoongi sembari tersenyum smirk kearah Bella.

"hn"

"Siapa dia?"

"Seorang Vampire.." ucap Bella sambil menatap datar Yoongi dari balik jeruji besi.

"Oh, kau tau kan vampire dan kita itu seperti Air dan juga Minyak tidak mungkin bisa bersatu.. "

"ya, aku tau.. bahkan sebelum kau tumbuh dewasa aku sudah tau itu semua.."

"lalu, kenapa masih kau lakukan..apa kau begitu mencintai nya sampai-sampai kau tidak takut dengan hukuman yang akan kau terima, atau kau yakin bahwa kalian akan hidup bersama dan bersatu" ucap Yoongi sambil memiring kan kepala nya kesamping.

"aku sedang tidak mencintai nya, sekarang dia bukan orang spesial dalam hidup ku.. aku juga tidak ingin dia menjadi prioritas ku, karena itu hanya akan membuang waktu saja… cinta itu rumit, tidak bersifat tetap, dan alur nya terlalu banyak drama.. kau tau kan aku tidak suka membuang waktu ku untuk hal tidak penting seperti itu.."jelas Bella "Lagi juga ak…Akkhhhhh Awww" Ucap Bella kesakitan sampai berlutut diatas tanah.

"BELLA..! !" Teriak Yoongi panik.     

Yoongi pun dengan cepat membuka pintu itu, saking khawatirnya Yoongi mendobrak pintu tahanan itu dengan kekuatan nya dan bukan menggunakan kucin yang diberikan tadi oleh eomma nya. Yoongi pun lantas ikut berlutut didepan bella sambil mengelus pundak bella dengan tangan kirinya, bertujuan agar rasa sakit yang bella rasa mereda.

"Ck, ka..kau terlalu membuat ku..banyak bicara.. !!" protes Bella sambil menunduk menahan rasa sakit yang menjalar keseluruh tubuh nya.

"Minahe.. aku lupa akan hal itu, Mianhe.." ucap Yoongi sambil membantu Bella berdiri, namun Bella tidak bisa berdiri dan terus menunduk. "Aish, kenapa kau tidak mau berdiri dan berjalan…ayo cepat..nanti luka mu makin parah..!" Kesal yoongi.

"ka..kau ini, su..sudah tau adik mu sedang sakit bukan nya kau perhatian..kau malah memperburuk luka nya..jika kau hanya bisa mencaci maki sebaik nya DIAM.!" Teriak Bella sambil mendongak menatap Yoongi tajam.

"Bel, kau.." kaget Yoongi tidak percaya adik nya berani membentaknya

"Ck, mianhe-oppa.." ucap Bella lemas sambil menatap kebawah dan tidak berani menatap suga.

"Ani.. harusnya aku.."

"Kau tidak salah oppa, itu sebabnya harusnya aku tidak membentak mu, kau tentu tau sekarang emosi ku sedang tidak stabil.. aku marah dengan eomma tapi justru kau yang menjadi tempat pelampiasan ku..harusnya aku"

"DIAM.!!" Bentak Yoongi kepada Bella."Diam..sudah cukup bicaranya, biar kan aku membawa mu menemui Namjoon untuk menyembuhkan luka mu, dulu. Setelah itu lanjutkan pidato mu itu "

"tidak perlu"

"apa? maksudnya?"       

Bella pun meletakkan telapak tangannya di leher Bella, seketika cahaya warna merah keluar  dari telapak tanganya. Bella pun mengangkat kembali tangannya dan luka yang ada dileher nya hilang tanpa bekas. Suga yang melihat hal itu dibuat bingung oleh Bella karrena dia tidak mengerti kenapa Bella tidak melakukan hal itu dari awal. Apa dia sengaja ingin membuatnya khawatir atau dia sengaja menyiksa dirinya sendiri sebagai bentuk pelampiasan emosi nya.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang