Firasat Putri Vampir

2.7K 160 3
                                    

Sementara itu di kerajaan Volturi, sedang ada perayaan karena mereka senang bisa mencelakai dan memperPendek umur ratu serigala Tundra. Terdapat empat pengeran dan satu orang putri dikerajaan itu. Perayaan kali ini dipimpin oleh Raja Vampire. Sedangkan lima anaknya sedang berkumpul di meja lain, yang berbentuk persegi panjang dengan nuansa putih. Para pelayan datang dan memberikan mereka masing-masing satu gelas berisi cairan merah yang sangat kental ,apalagi kalau bukan darah dan satu lagi adalah segelas BRANDY. Mereka juga disuguhkan makanan daging rusa. Benar-benar sebuah pesta untuk para vampire bangsawan seperti mereka.

"silahkan di minum, kita rayakan dulu kematian ratu serigala tundra itu" ucap seokjin sambil mengangkat gelas nya dan tersenyum.

"tentu hyung.." ucap jungkook semangat, mereka semua pun menenggak habis darah di gelas itu.

"tidak ada yang mengalahkan kenikmatan minuman ini"ucap taehyung sambil mengeluarkan lidahnya untuk membersihkan darah yang ada disudut bibirnya sambil melihat gelas yang di genggamnya. Sedikit terlihat seksi apalagi taehyung merupakan pangeran vampire tertampan dikeluarganya.

"dia belum mati oppa.." tiba-tiba ucap sindy membuat mata tertuju padanya.

"apa maksudnya itu" tanya j-hope.

"aku tidak tau, ini hanya asumsi ku saja.. tapi biar bagaimana pun dia seorang ratu, tidak mungkin dapat dikalahkan hanya dengan pasukan prajurit biasa saja kan. Walaupun jumlah pasukan saat itu banyak tetap saja itu tidak berpengaruh. Yaa, paling dia Cuma luka biasa aja" ucap sindy sambil meminum Brandy nya santai tanpa melihat hyungnya.

"kau ini kenapa, huh ?" ucap taehyung datar sambil menaikan alisnya sebelah dan menatap sindy.

"aku hanya takut kalau nanti malam mereka akan datang menyerang kerajaan kita ini, entah karena alasan eomma mereka meninggal atau karena mereka tidak terima eomma mereka diserang"jelas Sindy.

"ketakutan mu itu tidak beralasan sindy" ucap j-hope.

"padahal sudah ku beritahukan alasan kekhawatiran ku ini.. memang tidak ada yang perduli dengan ku, aku mati pun hanya akan menjadi abu dan terbang ditiup angin.." ucapnya sambil meniup poni nya keatas, dan sesekali memakan daging rusa yang telah disediakan sampai habis.

"jaga ucapan mu itu, dia itu oppa mu." Ucap Seokjin kepada sindy.

"heh, bagian mana yang menyinggung perasaan hobe-oppa ? aku hanya mengutarakan yang ingin ku utarakan agar kalian tidak kecewa dikemudian hari jika seandainya ratu serigala Tundra itu belum mati, dan masih hidup. Oh iya hyung, kau tau kan aku ini bisa mengetahui hal yang sedang terjadi, jadi aku mempunyai firasat bahwa nanti serigala-serigala itu akan datang dan menyerang mansion megah kita ini..." ucap sindy tanpa menatap lawan bicara nya dan hanya memandangi gelas yang berisi Brandy sambil sesekali meminumnya dengan penuh kenikmatan. "Berdebat dengan mu, membuat leher ku seperti tercekat.." ucap sindy. Sindy pun beranjak dari tempat duduk nya, dan berniat meninggalkan oppa-oppa nya dan adik nya itu tanpa berpamitan terlebih dahulu. Namun langkah nya terhenti saat Jungkook menahannya dan menanyakan dia ingin pergi kemana.

"Sindy-nuna.. mau kemana?" tanya jungkook seraya berdiri dari kursi nya.

"aku ingin pergi mengambil Brandy lagi.." ucap sindy sambil tersenyum kepada Jungkook.

"Aku ikut.." ucap jungkook sambil menyingkir kan kursinya itu, tapi J-hope menahannya.

"Sudah lah, dia bisa pergi sendiri.. " ucap Hobe sambil memegang tangan jungkook.

"tapi aku yang minta untuk ikut hyung, lepaskan tangan ku.. aku ingin ikut dengan sindy-nuna.." rengek Jungkook.

"Jungkook, duduk dan nikmatilah hidangannya.." tegas seokjin.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang