Kehancuran Diri

685 41 2
                                    

Di kerajaan Vampire..

    Nadia kini sedang berdiri di sebuah jendela, memandang langit malam yang kosong. Tidak ada bulan, tidak ada bintang, hanya ada suara gemuruh dari langit. Pandangan nya seolah tengah menerawang sesuatu yang kini berada jauh darinya. Dia teringat akan seseorang yang sangat ia sayangi, dan sekarang dia tersiksa karena jarak yang begitu jauh memisahkan mereka.

"Eonni..Annyonghaseyo?"( Apa kabar)

"Oraenmanieyo  …" (Lama tidak bertemu)

"Nal bogo shiphoji?..." Ucap nya dengan suara getir yang begitu terdengar miris.

"Eonni..hiksss.. Kau..kau tau, aku disini sendirian, dikegelapan ini aku sendirian, kau bilang…kau bilang kau tidak akan membuat ku merasa sendiri..Hiks…" Ucapnya sambil menunduk dan mencengkram tirai di jendela itu.

"Ige mwoya, huh?!" (Apa ini)

"Disini sepi, disini dingin, disini hanya ada kegelapan, bahkan aku merasa sumber cahaya dari sini hanya sebuah lilin kecil yang menggantung di dinding.. Kau tau aku benci suasana seperti ini..hikss.. ku mohon tolong aku..hikss…tolong adik mu ini..hikss.."

"EONNI…KAU BOHONG!!! KAU BILANG KAU AKAN SELALU ADA SAAT AKU BUTUH…HIKSS.. TAPI APA ? KAU SAMA SEPERTI MEREKAYANG PERGI MENINGGALKAN KU SEKARANG, KAU PUN SAMA SEPERTI MEREKA YANG MEMBIARKAN KU BELAJAR KEMBALI BAGAIMANA CARANYA HIDUP TANPA CINTA!!!" Nadia berteriak sekuat yang ia bisa, dia lemah dia rapuh bahkan untuk berdiri pun dia tidak bisa. Nadia menangis sambil terduduk di bawah jendela, lalu memukul lantai yang kasar hingga membuat tangan nya terluka.

"KAU JANJI TIDAK AKAN MEMBIARKAN CINTA ITU HILANG, TAPI BERSAMAAN DENGAN CINTA KAU PUN TURUT HILANG BERSAMANYA..HIKSS.. KAU TAU AKU BISA HIDUP TANPA CINTA, TAPI TIDAK BISA TANPA KAU..KU MOHON TOLONG AKU..HIKS.. DATANG LAH KEMARI..HIKSS.. AKU INGIN KAU MEMELUK KU SEPERTI DULU,EONNI..Ne, Bogo sipeoyo" Ucapannya melemah diakhir kata.

    Nadia menangis di kegelapan yang menemani nya. Dia memeluk lutut nya dan menenggelam kan wajahnya disana, angin dingin datang bersamaan dengan rasa takut yang mulai merasukinya. Suhu dingin itu kian menjadi dan mengelilingi tubuh nya, sampai ada akhirnya kedinginan itu menjelma menjadi sebuah pelukan yang tulus dan nyaman.

"Mianhe.." Suara berat itu menyapa indra pendengaran Nadia disela isakan tangisnya.

   Nadia yang mendengar suara itu langsung mendorong tubuh orang yang memeluknya dan berdiri.

"Nan Niga shireo!" (Aku membencimu)Teriak Nadia sambil menunjuk orang itu.

"Aku tau.." Ucapnya pelan sambil berusaha berdiri.

"PERGI " Teriak Nadia.

"Aku dengar semua yang kamu keluhkan. Tentang kesepian, tentang kerinduan kamu terhadap febri, dan tentang semua yang membuat kamu tersiksa selama disini..Aku minta maaf soal itu semua, karena itu semua salah ku" Ucap nya pelan.

"Kenapa kamu tak coba untuk menolong aku, Taehyung-ah! Kamu tau aku gak bisa hidup disini, kenapa kamu masih paksa aku untuk tinggal sama kamu?"

"Seperti yang pernah aku katakan, kamu ini keluarga ku Nad, dan aku ini keluarga kamu..kita semua keluarga disini, hanya saja kamu gak bisa terima itu semua"

"Keluarga itu memberikan perlindungan, kasih sayang.. dan kamu? Selama ini kamu Cuma bisa kasih aku rasa takut disini! "

"Aku mungkin belum melakukan apapun, tapi asal kamu tau dibalik itu semua aku sayang sama kamu Nad, kalau pun kamu gak ada hubungan silsilah dengan keluarga ku..aku gak akan tega masukin kamu kekehidupan aku yang kelam seperti sekarang ini!" Ucap Taehyung penuh penekanan

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang