Who Are You?? [END]

Fleshback

"Kau itu tidak pantas menjadi raja.!" Ucap seorang wanita yang suara nya menggelegar diseluruh hutan belantara.

"Ck,berhenti bicara yang tidak-tidak.. siapa kau bisa menilai bahwa aku ini tidak pantas menjadi raja,huh?!" ucap pria dewasa sambil sesekali membentak wanita itu.

"Kau tidak akan mendapat kan apa yang kau mau.." ucap nya sambil menyeringai.

"mudah saja,jika memang kau tidak mau memberikan nya aku akan mengambil nya dari anak mu, karena mereka juga memiliki hal yang aku cari.." ucap pria itu dengan smirk nya.

"jangan sentuh mereka dengan tangan kotor mu itu.! Atau kau akan mati "

"kenapa tidak boleh, aku ini ayah mereka.. aku juga punya kuasa atas tubuh,darah,dan kekuatan mereka..kau tidak adil jika bicara seperti itu"

"Kau bukan seorang ayah yang baik, jika memang kau ayah yang baik kau tidak akan sanggup untuk mengorbankan anak mu atau pun aku hanya untu keuntungan mu sendiri.!!"

"Apa ?kepentingan pribadi? Oh tidak..tentu tidak.. ini bukan untuk ku saja, coba kau pikir kan baik-baik jika aku mendapat kan perpaduan antara darah mu dan kekuatan mu dalam tubuh ku.. aku akan bisa melindungi rakyat dan anak kita dengan sempurna, kan..?"

"Berhenti memberikan angan-angan kosong,PAHAM!"

SRREEETTTT…

Tiba-tiba tubuh wanita itu terikat oleh akar yang sangat kuat yang muncul dari bawah tanah dan juga dari ranting pohong itu. Ikatannya sangat kuat sehingga saat wanita itu mencoba untuk melepaskan dirinya justru wanita itu malah melukai tubuh nya sendiri karena goresan dari ikatan itu.

"AKKKKHHH..le..lepas" ucap wanita itu saat tangan kasar pria itu mencekik leher wanita tersebut.

"Jangan berani-berani meninggikan nada bicara mu itu kepada ku,aku ini seorang raja!"

"Bu..bus.suk..!" ucap wanita itu sambil menyeringai.

"berikan seluruh yang aku ingin kan, aku janji aku akan mempercepat proses nya sehingga kau tidak akan meresa sakit..!" ucap pria itu, tiba-tiba…

"APPPA…EOMMAAA" teriak seorang anak kecil yang berlari dengan kaki mungil nya menemui wanita dan laki-laki itu yang seperti nya orang tuanya. Dia berlari sambil menangis.

"K-kau" ucap pria itu sambil melepaskan cengkaramannya dari tubuh wanita itu.

"Hiks… A-apa yang Appa lakukan kepada uri-eomma..hiksss..kenapa kau menyakitinya appa? Jika..jika appa menghukum eomma karena aku nakal hiks.. mianh.. appa, mianhe,,hikss" ucap gadis kecil itu sambil merapatkan kedua tangannya dan berlutut dibawah kaki pria yang sepertinya Appa-nya itu.

"ckckck, apa kau tidak tega melihat eomma mu seperti ini?" ucap pria itu sambil mengusap rambut gadis kecil,yang sepertinya anaknya.

"nee, appa" ucap gadis itu mengangguk.

"Hmm, Arraseo. Apa kau mau berkorban untuk eomma mu?"

"apa yang akan kau lakukan raja, jangan sakiti dia, jangan sentuh dia.. biarkan dia pergi.. dia tidak tau apa-apa tentang ini semua.. " ucap wanita itu khawatir kepada nasib gadis nya itu sekarang.

"stttt, huh. Kau ini banyak bicara yaa..tenang lah sedikit," ucap pria itu sambil tersenyum devil.

"ayoo sini,peluk appa.." ucap pria itu sambil membentangkan tanganya dan tersenyum manis, awalnya gadis kecil itu takut tapi demi sang eomma ia pun mau digendong oleh appa-nya."anak pintar," ucap sang appa sambil mengusap rambut lembut putrinya. "oh iya, kau tadi sangat kasihan kan pada eomma mu ini, hmm" tanya sang Appa.