Who Are You?? [END]

Love and Secret

Uuhhh kookie makin ganteng
.
.
.
.
.

Di Sekolah SMA…

    Jimin, dan Yoongi tengah kebingungan atas menghilang nya Namjoon dan Bella di area sekolah. Mereka hanya meninggalkan tas mereka dikelas. Karena kecerobohan dua anak itu, Yoongi menjadi orang yang bertanggung jawab atas ketidakhadiran adiknya itu disekolah. Kini Yoongi baru saja selesai diintrogasi oleh pihak sekolah tentang keterangan Namjoon dan Bella, dia lantas menghampiri Jimin yang posisinya tidak jauh dari ruang guru.

"Bagaimana hyung.. apa yang mereka katakan?" Tanya jimin sambil melihat Yoongi.

"Mereka menanyakan keberadaan Namjoon dan Bella. Ku jawab saja sekenanya tidak mau ambil pusing." Ucap Yoongi acuh.

"Kemana mereka, tidak biasanya menghilang begini. Kalau mau keluar pasti selalu izin kepadamu kan hyung. Tapi kali ini tidak, apa mereka berdua ada masalah yang kita tidak ketahui"

"Aku punya firasat bahwa mereka sekarang berada di rumah, entah sedang apa. Aku tidak masalah mereka hilang atau mati sekalipun, yang menjadi masalah nya adalah aku yang nanti akan bertanggung jawab!"ucap Yoongi"Jika mereka mau pergi sebaiknya pergi seluruhnya, ini malah meninggalkan tas nya di kelas! Kalau sampai guru-guru itu berfikir yang tidak-tidak bagaimana?!" Tanya Yoongi, jimin hanya diam."Tapi kuharap mereka baik-baik saja. Aku tidak ingin kena masalah karena mereka berdua lagi" Jimin yang daritadi hanya diam membuat Yoongi heran sekaligus sedikit geram, karena tidak tinggapi.

"Jimin.. kenapa kau diam saja dari tadi? Kau mendengar ku kan?!" Yoongi heran kepada adik nya itu yang daritadi hanya diam saat dirinya bicara, biasanya Jimin selalu beradu argumen dengannya tapi kali ini dia hanya diam, menatapnya pun tidak.

"Kenapa kau, kenapa daritadi hanya diam ?!" Tanya Yoongi dengan suara yang sedikit naik.

"Mianhe.. hyung.. bisa kita pergi dari sini, aku ingin duduk sebentar.."

"Arraseo, kajja!" Ucap Yoongi yang langsung menarik Jimin pergi ketaman sekolah.

     Setelah sampai Yoongi menyuruh Jimin untuk duduk, sementara Yoongi berdiri dan menghadap ke arah nya. Jimin sedari tadi tertunduk dan memegangi kepalanya dengan satu tangan. Sementara tangan yang lain mencengkram ujung bangku dengan kuat.

"Apa yang kau lihat, kau merasakan sesuatu?"Tanya Yoongi sambil melihat kearah Jimin.

"Kepala ku sedikit pusing, aku berusaha memaksa kan pikiran ku untuk mencari Bella dan Namjoon-hyung tapi aku tidak bisa.. aku..justru malah merasakan pusing yang teramat dikepala ku"

"Kalau kau tidak bisa sebaiknya minta bantuan!"

"Mianhe..hyung" Ucap Jimin sambil mendongak menatap Yoongi.