Terlupakan

560 28 0
                                    

Bella sampai di istana dengan nafas yang memburu, semua prajurit yang bertemu dengan nya sibuk membungkuk memberi hormat, walaupun Bella tidak memperdulikan nya. Langkah kaki nya dibuat sangat cepat, bahkan setengah berlari. Dia tidak memperdulikan sekitar dan terus berjalan hingga ke tujuan.
     
Dan tibalah dia didepan pintu ruangan itu.
     
Tanpa basa-basi, Bella menodorong pintu tersebut hingga terbuka. Sontak semua orang yang berada didalam ruangan terlihat dari jauh. Bella melangkahkan kaki nya hingga berdiri didekat mereka semua. Orang yang tengah membicarakan sesuatu yang sangat penting.

“Jadi bagaimana dia sudah—“

“Benar, Mingyu yang sudah menculiknya.” Bella memotong ucapan Namjoon cepat.

“Sialan! Lalu bagaimana sekarang?” Tanya Jimin yang terlihat mulai tidak tenang.

“kita tidak bisa main asal serang begitu saja, kerajaan mereka bukan kerajaan main-main!! Kita harus benar-benar memikirkan cara terbaik nya!!” Ucap sang ratu serius.
     
Sementara Yoongi yang sedari tadi harus nya bersikap panik justru terlihat berfikir. Dia diam seribu bahasa, tidak mengatakan apapun dan tidak bergerak seinci pun. Benar-benar diam.
   
Dan disebrang nya, Bella pun sama.
   
Tepat setelah Bella sampai dan memberitahukan informasi itu, Bella langsung bungkam dan diam sembari melamun. Entah apa yang ada dipikiran mereka masing-masing sekarang, hanya mereka yang tahu.

Yak!! Kenapa kalian berdua diam, eoh?!” Ucap Jimin kesal.

“Aku sedang berfikir, Brengsek!! “Ucap Yoongi ketus, Jimin langsung diam.

“Kau kenapa Bel? Apa yang kau pikirkan?!” Kini giliran sang ratu yang bertanya.
   
Bella mendongak dan menjawab dengan ringan. “Mungkin jika kita tidak bergerak sekarang, Besok Febri sudah dipastikan mati!”

“APA?!” ucap mereka bersamaan.
       
Yoongi yang tak terima langsung mencengkram kerah baju Bella dan menatap adiknya itu penuh amarah. Kenapa? kenapa dia berbicara begitu? Apa tidak ada hal menyenangkan yang dia bisa katakan selain kekhawatiran dan prediksi menyeramkan seperti itu?
   
Sementara Jimin dan Namjoon berusaha untuk melerai mereka.

“Apa yang kau katakan, hah?!” Teriak Yoongi tidak terima dengan ucapan Bella.

“Coba kau pikirkan!! Mereka sudah mendapatkan gadis itu, jika bukan untuk dibunuh dan diambil kalung nya lalu untuk apa,?! Kau pikir mereka menculik Febri untuk dinikmati tubuh nya saja?!”

PLAK!!
   
Satu tamparan sukses mendapat di pipi kiri Bella, hingga membuat dia tersungkur dilantai. Yoongi benar-benar sudah kehilangan kesabaran nya. Suasana semakin memanas, tak kala Yoongi berniat untuk melanjutkan kegiatan menghukum Bella jika saja Namjoon tidak mencegah nya.

“Jaga bicara mu, Bella!!!”

Hyung tenang kan dirimu!! “ Ucap Namjoon berusaha menenangkan.
    
Sementara Jimin sedang membantu Bella untuk berdiri sekarang.
    
Bella nampak membersihkan sisa darah disudut bibirnya karena tamparan kuat Yoongi. Dia sama sekali tidak berniat membalas, karena dia tahu, Yoongi benar-benar sedang kalut sekarang. Dia sedang sangat khawatir.
   
Inilah yang Bella khawatirkan.
   
Takut jika mereka terlambat mengambil pergerakan.
   
Karena nyawa Febri bisa hilang jika mereka sampai terlambat. Hal ini sudah benar-benar berbahaya, terutama para vampire itu sudah mengetahui bahwa Febri lah gadis yang selama ini dicari.

“Aku berkata yang sebenarnya, oppa..”

“Tutup mulutmu!!”

“SUDAH HENTIKAN!! “Ucap sang ratu menengahi.
    
Baik Yoongi maupun Bella sama-sama mengatur nafas sekarang. Berusaha mendinginkan pikiran mereka masing-masing. Mereka tidak mau hal itu terulang kembali.  Yoongi sama sekali tidak pernah berbuat kasar seperti tadi, dan Bella adalah saudara pertama yang mendapatkan hal itu.
   
Sang ratu membuang nafas beratnya.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang