Berakhir

830 35 5
                                    

"Kau dan aku berbeda, hubungan ini sebenarnya terlarang, namun mencintai mu bukan lah sebuah dosa. Mencintaimu adalah anugerah dari Tuhan yang ia berikan kepadaku. Namun untuk mendapatkan mu, aku harus melawan peraturan, melawan takdir. Tapi aku tak keberatan, karena kau sangat berharga bagiku. "
.

.

.

D

isini, didalam istana ini, Yoongi dan juga Jungkook tengah bersandar pada sebuah tiang besar. Gila! di sisa tenaga mereka yang bahkan tidak mencapai setengah, mereka harus kembali berlari dan bertarung demi untuk bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
    
Alasan mereka berada di sini hanya karena sebuah kalung. Iya kalung, memang ada lagi alasan yang lebih kuat dari sebuah kalung?
  
Iya ada, alasan yang lebih kuat dari apapun. Kalian pasti tau tak ada yang lebih kuat dari sebuah cinta. Ya itu alasan yang sebenarnya mereka berada di sini.

Argh! Bagaimana ini? apa tidak ada cara lain untuk bisa menemukan nya dengan mudah?” Ucap Jungkook  frustasi.

“Tenanglah.. aku akan mencoba sesuatu!” Ucap Yoongi dengan nada tegasnya.
     
Jungkook tak menjawab, dirinya hanya diam menatap Yoongi dengan tubuhnya yang kini sudah berdiri tegap. Sementara Yoongi memejamkan matanya. Dan Jungkook benar-benar tak mengerti dengan apa yang di lakukan Yoongi.
    
Raut wajah Yoongi seketika berubah, dirinya nampak terlihat khawatir. Dahi nya mengkerut.

‘Astaga apa yang dia lakukan? Dia kenapa’ batin Jungkook heran.
    
Namun selang beberapa detik setelahnya, mata Yoongi terbuka selebar-lebarnya, dadanya naik-turun, keringat juga membasahi kening nya. Mendadak Yoongi memegangi kepalanya yang terasa berdenyut, dan…

HYUNG!!!” kaget Jungkook ketika tubuh Yoongi hampir jatuh ke tanah, untung saja dengan cepat dirinya menahan tubuh Yoongi.

“Kau, kenapa?—“

“Febri.. d-dia masih ada di istana ini.. Sebelah selatan dari tempat kita berdiri sekarang, disebuah ruangan dengan atap yang tidak tertutup.. Jungkook-ah, kita harus cepat!!”Ucapnya  seraya berusaha berdiri dengan benar.

“A-apa?! Bagaimana kau bisa tahu?”

Ck, itu tidak penting. Kau harus segera pergi sekarang!!”

“Lalu kau?--”

“Tinggalkan aku sendiri disini, tenaga ku benar-benar sudah habis.. A-aku tidak sanggup lagi untuk berjalan..” Ucap Yoongi sembari memegangi kepalanya yang masih seraya berdenyut.

Namun melihat kondisi Yoongi yang benar-benar membutuhkan bantuan membuat Jungkook sedikit tidak tega meninggalkan nya.

“Yak! Mana mungkin aku—“

“Jeon Jungkook!!” Teriak Yoongi tegas.

“Pergi sekarang dan selematkan dia! Jika kau terlambat kau akan menyesal!dan dengar--”

“A-apa?”

“Aku mencintai Febri..”

“kau?!—“

“Ako mohon, selamat kan dia..aku tahu dia lebih membutuhkan mu daripada aku...”
   
Jungkook hanya terdiam, ada sedikit rasa marah, namun dirinya juga berterimakasih kepada Yoongi karena telah menjaga Febri saat dirinya tak ada di sisi Febri.
   
BUGH!!!
   
Jungkook tersadar ketika tubuh Yoongi kini sudah tergeletak di tanah.

Yak!! Bangun!! Kau tidak boleh mati disini!! Min Yoongi!!” Ucap Jungkook.

Cih, s-sial!!”
    
Jungkook pun memutuskan berhenti melakukan hal itu, dia berdiri tanpa melepas penglihatannya dari tubuh Yoongi yang sudah semakin melemah. Dan setelah itu, dia langsung melesat pergi ketempat dimana Febri berada. Sesuai dengan apa yang Yoongi inginkan.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang