Red Apple

642 44 0
                                    

Dirumah Febri…

     Kini Jungkook tengah berada di ruang tengah, ya Febri yang sedari tadi ada dikamar merasa bosan,itu sebab nya dia ingin keluar kamar. Jungkook pun menyuruh Febri untuk ke ruang tengah, untuk menonton salah satu film kesukaan Febri. Tapi kegiatan itu terganggu karena tiba-tiba hp Jungkook berbunyi.

"Ck! Ganggu aja!" Gumam Jungkook kesal.

"Nuguya?" Tanya Febri.

"Hyung ku" Ucap Jungkook sembari menolak panggilan itu.

"Kenapa tidak diangkat, mungkin dia ingin membicarakan hal yang penting dengan mu"

"Ah, tidak mungkin.. dia pasti ingin marah kepada ku karena aku tidak kembali ke sekolah"

"Salah sendiri kenapa kau  tidak kembali ke sekolah"

"Kau tidak tau, aku seperti ini karena aku khawatir dengan mu, chagiya" Ucap Jungkook menggoda Febri sambil tersenyum lebar, menunjukan gigi kelincinya yang lucu.

"Ingin ku pukul? huh"

"Ani..Jeongmal mianhe.."Ucap Jungkook sambil menggeleng lucu, berpura-pura takut dengan ancaman Febri.

"Bagus.. sebaiknya kau nurut, kelinci ku" Ucap Febri lau tertawa penuh kemenangan.

"Huft, susah sekali mempunyai yeojachingu seperti mu.. yang bisa bela diri"

"Tenanglah aku tidak akan menyakiti mu.. kok" Ucap Febri sambil mengedipkan matanya manis.

"Kenapa begitu?"

"Because I love you.. " Ucap Febri sembari mencium pipi Jungkook mesra, dan bersender di bahu Jungkook .

"Kau? Sejak kapan kau berani melakukan hal itu? " Ucap Jungkook heran, sambil menoleh kearah Febri yang asik bersender di posisi ternyaman nya saat ini.

"Sejak aku bertemu dengan mu, jangan salah aku ini orang nya mudah belajar dari pengalaman"

"My Bad girls.. " Gumam Jungkook sembari mencubit pipi Febri, febri pun meringis kesakitan.

"A..appo.."Ucapnya.

  Saat asik bersenda gurau, lagi-lagi handpone Jungkook berbunyi tanda panggilan masuk, karena kesal Jungkook pun langsung mengangkat nya.

"Ne..ne aku akan pulang, tapi biarkan aku disini sebentar.. jangan mengganggu ku terus"

"Jungkook-ah?!"ucap orang di sebrang sana.

"Uh? Nuna.."

"Ne, ini aku! Kenapa kau marah padaku? Apa salah ku pada mu? Dan apa maksud mu dengan ‘selalu mengganggu mu’ kapan aku melakukan hal itu?"

"Mi..mianhe. aku tidak tau kalau itu kau, maaf nuna.. aku tidak bermaksud begitu, aku.."

"Memang nya kau tidak lihat kalau aku yang menelfon, huh? Memang nya kau kira siapa?"

"Aku tidak lihat karena aku emosi tadi,"

"Terserah apa kata mu, kau bilang aku mengganggu kan.. sangkwan obseoyo. Kalau begitu bersenang-senang lah dengan Febri!"

"Jeongmal mianhe..jeongmal..jeongmal mianhe.. aku tidak bermak--"

"Pulanglah ke rumah sekarang, Red Apple diperkirakan akan muncul malam ini.. kalau kau terlambat sedikit saja, berangkat sendiri ke istana! "

Tutt...tutt..

Telfon terputus…

     Jungkook mendengus kesal, dia sedikit terkejut saat yang menelfon nya tadi adalah Nuna kesayangan nya,  Park Sindy. Jungkook pun menatap Febri dan meminta maaf kalau dia harus segera pulang sekarang. Jungkook beralasan bahwa ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan keluarganya. Febri mencoba mengerti itu semua,dan mengizinkan Jungkook untuk pulang.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang