'Ini bukan tentang siapa kamu, namun siapa yang menyelamatkan mu, itu akan menjadi bagian dari hidup mu, '
Seusai membersihkan diri nya, Leoni segera menghampiri Bi Indah yang tengah ada di ruang makan menata beberapa makanan yang dia bawa dari rumah, sengaja dia kesini untuk membawakan Leoni masakan kesukaan Leoni.
"Woah, banyak bangat makanan nya," ucap Leoni dengan takjub dan duduk di salah satu kursi.
"Iya dong, bibi masak khusus buat non," ujar Bi Indah setelah menata makanan itu dan memberikan piring itu pada Leoni.
"Harus makan bareng," Leoni juga menyodorkan piring dan menyuruh Bi Indah duduk di samping Leoni.
Mereka benar-benar menikmati makanan tersebut dengan sama sama, Leoni begitu antusias dengan makanan nya, karena dia memang sangat suka dengan masakan Bi Indah ini, dia bercanda gurau selagi makan dengan Bi Indah. rasanya bak seperti anak dan ibu, namun nyatanya mereka hanya lah sebatas pembantu dan anak majikan.
Setelah beres makan, Leoni dan Bi Indah duduk di ruang tamu menonton Tv dengan cemilan yang sudah di siapkan oleh Bu indah.
"Nyonya nanyain kamu pas kita di luar kota," ujar Bi Indah.
Leoni langsung berhenti mengunyah, dia menoleh ke arah Bu Indah yang tengah menatap nya.
"Lalu?" tanya Leoni.
"Seperti yang non bilang, bibi jawab lagi main,"
"Sebenernya bibi gak enak non bohong sama nyonya,"
"It's okay Bi," Leoni tersenyum tipis.
"Lagian dia nanyain itu kan karena Bibi ikut, selebih nya dia gak akan perduli," lanjut Leoni.
Dia kembali memakan cemilan yang dia pegang itu.
"Suttt, gak boleh ngomong gitu, mereka juga kan orang tua kamu," Bi Indah mulai mengelus punggung Leoni.
"Iya. Tapi orang tua yang lebih mementingkan kerjaan nya di banding anak nya sendiri,"
"Mereka kan kerja juga buat kamu, buat bikin kamu bahagia, setidak nya terjamin,"
"Kalo boleh jujur, aku lebih membutuhkan kasih sayang nya Bi. Di bandingkan uang yang selalu mereka kirim, seolah-olah dia membersarkan hanya dengan uang tanpa kasih sayang,"
"Mereka sayang kok sama kamu, cuma cara nunjukin kasih sayang nya itu yang berbeda,"
"Kalo mereka sayang, kita gak akan seasing itu Bi,"
"Orang tua mana yang gak sayang pada anak nya sendiri, mereka pasti sayang sama kamu, melebihi apapun,"
"Orang tua macam mereka bi,yang sangat sayang pada pekerjaan nya di banding kan anak nya."
"Dia sa---"
"---Stop bi, aku gak mau bahas dia," Leoni memotong perkataan Bi Indah.
Bi Indah sontak terdiam sembari menganggukkan kepala nya.
"Oh iya, den Vino kemarin telpon Bibi karena kamu masuk rumah sakit, gara gara berantem itu," ucap Bi Indah dengan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [SUDAH TERBIT]
Teen FictionLEONI ALEXIA, wanita yang di kenal sebagai siswi paling susah, pembangkang, yang tak suka di atur oleh siapapun termasuk guru yang ada di sekolah, bahkan guru-guru lainnya sudah angkat tangan dengan kelakukannya ini. Namun dia di hadapkan oleh seora...