Selamat membaca...
▪️▪️▪️
Dia baru saja memarkirkan motor nya di basement, melihat motor Justin yang terparkir di tempat biasa, dia masih tersenyum.
Dia segera turun dari motor nya, namun seperti nya ada yang kurang dari motor nya sedari tadi dia di jalan.
Dia menatap motor hitam nya itu menatap kedua ban motor nya yang ternyata kempes satu, seperti nya motor ini bocor pantas saja tidak enak di pakai.
"Ish, untung aja gue udah sampe," gerutu Leoni lalu meletakan helm di motor nya.
Dia segera berjalan ke arah satpam yang ada di basement tersebut untuk menitipkan kunci karena dia akan menyuruh orang datang kesini.
Setelah itu, dia berjalan dan sambil mengambil ponsel nya di saku celana, sengaja dia mensilent ponsel nya agar tidak terganggu oleh notifikasi dari ponsel nya.
Setelah dia membuka ponsel nya banyak sekali notif masuk termasuk telepon yang tak terjawab, hampir beratus kali panggilan tak terjawab dari Vino, dia sedikit tersenyum karena mungkin Vino khawatir pada nya.
Namun di paling bawah ada notif panggilan tak terjawab dari Bi Indah, dia sedikit mengerutkan kening nya.
"Bi Indah kenapa telpon ya?" tanya Leoni pada diri sendiri.
Tak terasa dia sudah sampai di depan lift, dia menekan Lift itu agar terbuka.
Lalu ponsel kembali berdering, itu panggilan dari Vino.
Dia segera menjawab panggilan tersebut, dan lift itu terbuka dia segera masuk lift tersebut.
"LO DIMANA?!" ujar Vino di sebrang sana dengan suara lantang sampai Leoni menjauh kan ponsel nya di telinga.
"Gue pulang, kan udah gue bilang gue harus belajar," jawab Leoni.
"Lo terlalu ambis,"
"Kenapa gak bilang ke gue?"
Leoni sedikit tersenyum karena dia tahu Vino sekhawatir itu pada dirinya.
"Gue udah bilang ke Zoona, dan gue baru aja sampe,"
"Gue takut nya lo gak sampe apart, terus di hadang lagi sama Raka,"
"Lo gak liat, tadi si Raka habis sama gue, tenang aja Leoni berani kok,"
"Sombong,"
Leoni tertawa kecil.
"Tapi kayanya motor gue bocor deh,"
"Ya udah nanti gue ambil motor lo buat bawa ke bengkel,"
"Gak usah, gue mau suruh Mang Adi kesini buat bawa motor gue," jawab Leoni dengan cepat.
"Ya sudah, luka lo jangan sampai gak di obatin ya,"
"Okay,"
Panggilan itu berakhir, dan pintu lift terbuka.
Terlihat seorang lelaki yang sedang berdiri di depan pintu lift dengan celana olahraga dan kaos polos pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [SUDAH TERBIT]
Novela JuvenilLEONI ALEXIA, wanita yang di kenal sebagai siswi paling susah, pembangkang, yang tak suka di atur oleh siapapun termasuk guru yang ada di sekolah, bahkan guru-guru lainnya sudah angkat tangan dengan kelakukannya ini. Namun dia di hadapkan oleh seora...