Bad Girl [SUDAH TERBIT]

Bad girl:(37)

Selamat membaca💜

'Cinta pertama macam apa ini?'

Rintihan hujan mereda secara perlahan,cuaca dingin serta angin malam membuat tubuh leoni menggigil kedinginan.

Motor itu kini berhenti di depan pelataran kosan,leoni pun segera turun dari motor itu di ikuti oleh justin yang mulai membuka helm yang dia kenakan dan ikut turun dari motornya.

"ngapain masih disini?"tanya justin yang kini menatap kearah leoni yang sedang menggigil kedinginan

"nungguin lo lah,masa gue pergi gitu aja,gue gak sadis kaya lo"jawab nya sambil memasang wajah ketus

Bukan menjawab justin malah menatap wajah leoni dengan datar nan dingin,ekspresi tersebut memberi isyarat agar leoni segera pergi mendahuluinya

Leoni paham dan akhirnya dia pergi melangkah mendahului justin,tak lama justin mengikuti langkah tersebut dari belakang.

Samar samar dari kejauhan terlihat seorang wanita dengan baju rajut berwarna kuning panjang serta celana jeans BF berwarna hitam yang tengah berdiri sambil memegang jaket levis yang mungkin milik nya.

Seketika terlintas di pikiran leoni mengapa wanita itu di depan kamar justin rasa penasaran semakin menjadi jadi sampai akhir nya leoni dan justin sampai di hadapan wanita berambut pendek itu.

Wanita itu kemudian tersenyum dengan manis,awal nya wanita itu menatap ke arah mereka berdua tetapi tatapan itu berpindah pada justin.

"Kamu baru pulang?""ucap wanita itu lalu menghampiri justin.

Kamu apa dia sangat dekat dengan justin,lagi lagi leoni di buat penasaran dengan tingkah wanita itu

"udah lama nunggu?"tanya justin sambil menatap kearah wanita itu

"sekitar 30 menit,aku tau kamu pasti kehujanan makannya aku nunggu"jawab nya lagi lagi tersenyum

"kenapa gak masuk?"

"gak sopan kalo masuk duluan"

Leoni semakin heran mengapa mereka nampak sangat dekat seperti sudah kenal lama.

"Siapa?"tanya leoni sambil menatap ke arah justin yang sedang tersenyum pada wanita itu

"oh aku...."kata wanita itu yang berusaha tersenyum pada leoni

Justin langsung antusias menjawab"masuk aja,badan lo udah dingin bangat kaya es"ucap justin dengan datar dan memberi isyarat agar leoni pergi

Mau tidak mau leoni mengikuti keinginan justin karena memang benar tidak sudah tidak mampu lagi menahan rasa dingin badan nya,lagi pula untuk apa dia masih berdiri di hadapan mereka berdua,jadi rasa leoni memilih untuk masuk kamar nya.

Siapa dia?

Itu kalimat yang saat ini menghantui pikiran leoni,dia mencoba untuk tidak memikirkan hal itu,tetapi otak nya terus berputar mengingat perkataan kata kamu apa dia sedekat itu.

"Siapa wanita itu?mereka dekat bangat"ucap leoni sesekali mengacak rambut nya tidak jelas.

Pikiran leoni semakin menjadi jadi,dia sampai berpikir kalau justin akan tidur berdua malam ini bersama wanita itu

Leoni dengan terburu buru membuka pintu kamar nya dan melihat kearah kamar justin.

Dia melangkahkan kaki nya secara perlahan,lalu memasang telinga nya dengan benar untuk memastikan apa ada wanita itu di kamar justin.