Bad Girl [SUDAH TERBIT]

Bad Girl:(26)

Selamat membaca semoga suka:)

*Still flashback

"Halo justin.Kemana aja sih kamu kok baru angkat telpon ibu."-suara di sebrang sana dengan nada tinggi yang menghasilkan suara keras.

"Ha-lo tan-te"ucap leoni dengan gugup dia menggigit bibir bawah nya.

"Maaf ini siapa ya?"

"Ini leoni tante.yang dulu pernah ke rumah."

"Oh kamu toh"-suara itu bercampur dengan tawa

"Kok kamu yang angkat telpon sih?"

"Kamu lagi bareng sama justin pagi pagi ini?"

"Justin nya kemana?"

Pertanyaan pertanyaan itu membuat leoni terdiam dan langsung merasa gugup.

"Em iya tante aku lagi bareng."

"Lalu?"

"Sebenarnya,justin lagi di rawat di rumah sakit tante."ucap leoni dengan cepat.

"HAH?"-suara itu sangat kencang hingga leoni menjauhkan ponsel itu dari telinga nya.

"Gini tante,justin terluka gara gara nolongin leoni."ucap leoni dengan pelan

"Dimana alamat nya?"

"Leoni kirim lewat SMS ya tante."

Telpon itu berakhir secara sepihak dari ibu justin.

Leoni memukul kening nya dengan kasar."Tamat riwayat lo leoni."gerutu nya sambil memukul mukul kening nya.

*Flashback of

"Gue takut"ucap leoni sambil menatap wajah leoni dengan serius serta menekuk wajah nya dan mengerutkan bibir nya.

"Gak usah takut."jawab justin dengan datar sambil menyantap bubur itu dengan santai

"Gimana gak takut,gimana nanti kalo ibu lo marah sama gue,apa lagi ayah lo dan keluarga lo itu marah sama gue gara gara gue penyebab elo terluka. padahal kan baru aja gue akrab sama mereka."gerutu leoni dengan nada cepat.

"Nanti kalo mereka datang gue harus jawab apaan coba,bisa gila kalo gue terlihat buruk di depan mereka."lanjut nya.

Justin langsung menatap ke arah nya dengan tajam.

"Yang nama nya masalah itu harus di hadapi bukan nya takut."ucap justin dengan tatapan sinis nya.

"Kata nya jagoan,kok sama masalah gini aja takut."

"Lagi pula emang lo udah buruk dari dulu jadi gak usah di tutupi lagi."lanjutnya lalu mengalihkan kembali pandangan nya untuk menyantap bubur.

Leoni langsung membulatkan mata nya dengan sempurna.

Dia langsung merubah raut wajah nya menjadi sinis.

"Lo tuh---"

Cklek...

Pintu itu terbuka dengan secara tiba tiba memperlihat kan wanita dan lelaki paruh baya dengan wajah sangat panik serta beberapa anggota keluarga nya.

Justin langsung menyudahi makan nya sementara leoni langsung terlihat tegang

"Justin Kamu ga apa apa kan sayang"ucap ibu justin lalu memeluk justin dengan erat.