Selamat membaca
▪️▪️▪️
Leoni sudah siap dengan seragam yang dia pakai, kini dia tengah berjalan menuju mobil yang biasa dia parkirkan di basement, langkah nya terhenti ketika tahu kalau motor yang biasa terparkir di samping mobil Leoni kini tak ada.
Sepertinya Justin sudah lebih dahulu berangkat.
"Pagi ini hidup gue selamat," gumam Leoni lalu kembali melangkah kan kaki nya.
<skip>
Setelah sampai kelas Leoni segera memberi tos pada teman-teman nya sengaja berkumpul di bangku belakang.
Namun pagi ini dia merasa agak sedikit berbeda, raut wajah teman-teman nya begitu berbeda dari biasa nya.
"Pada kenapa sih muka lo," tanya Leoni yang baru saja duduk di kursi nya.
Zoona mendekatkan kursi nya ke meja Leoni.
"Semalem kita di hadang Binarkarya," ucap Zoona dengan pelan.
Kedua mata Leoni membulat, "WHAT?!" dia menaikan nada suara nya sehingga semua murid yang ada di kelas hening itu menatap ke arah mereka.
<Flashback on>
Vino menginjak rem nya dengan spontan, karena hampir saja menabrak motor yang dengan sengaja berhenti di depan mobil nya, begitu pula mobil di belakang Vino juga ikut berhenti.
Zoona yang duduk di samping Vino langsung menatap ke arah Vino, mereka bertatapan.
Tak hanya satu motor saja yang kini memberhentikan mobil Vino, beberapa motor baru saja sampai dan parkir di depan mobil Vino.
Salah satu orang bermotor itu turun dan membuka helm nya, ternyata itu adalah Raka.
Dia tersenyum dengan lebar saat dia baru saja membuka helm, dia langsung memukul depan mobil Vino memberi isyarat agar Vino dan Zoona keluar.
"Ah, shit!" decak Vino lalu mulai membuka pintu mobil itu.
Vino dan Zoona keluar, begitu pun dengan teman teman nya yang lain yang ada di mobil belakang.
Kini mereka menghadap Raka dan teman-teman nya itu.
"Gue rasa ada yang kurang dari kalian," ujar Raka.
"Cewek so jago itu mana?" lanjut Raka.
"Ada atau gak ada itu gak penting, yang terpenting adalah maksud dan tujuan lo ngehadang kita apa?" jawab Vino.
Raka tertawa sarkas sembari memaling kan pandangan nya ke arah lain.
"Kalian memang benar-benar tidak tahu diri," gumam Raka
Dia kembali menatap mata Vino dengan tajam.
Dia melangkah kan kaki nya mendekat ke arah Vino.
"Gue mau bales dendam sama jalang itu karena udah bikin muka gue kaya gini, dan gue hampir di keluarin dari sekolah,"
"Dan yang paling penting, seharusnya bukan hanya Binarkarya yang ada di kantor polisi, lo semua juga harus nya ada disana," ujar Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [SUDAH TERBIT]
Teen FictionLEONI ALEXIA, wanita yang di kenal sebagai siswi paling susah, pembangkang, yang tak suka di atur oleh siapapun termasuk guru yang ada di sekolah, bahkan guru-guru lainnya sudah angkat tangan dengan kelakukannya ini. Namun dia di hadapkan oleh seora...