❤️HAPPY READING❤️
Leoni menghentikan langkah nya di depan pintu kelas.
"Bolos aja deh, males bangat gue," ujar Leoni pada teman-teman nya.
"Bu Anida hari ini masuk, dia udah balik dari luar kota cuy," ujar Ariqo.
"Info dari siapa lo," jawab Regan.
"Yah lupa lo. semua info nyangkut nya di gue dulu," ucap Ariqo dengan sombong.
Samuel mendorong bahu Ariqo sembari tertawa kecil, "Udah cocok lo masuk sirkel ibu ibu perum," ujar Samuel.
"Ya udah deh gak usah cari masalah kali ini, mending kita masuk," ujar Vino yang melangkah kan kaki nya masuk ke kelas yang lumayan masih sepi itu.
Dengan terpaksa Leoni juga ikut masuk ke kelas, padahal hati nya benar-benar malas, mereka duduk di bangku masing-masing.
Leoni menatap sekitar kelas yang begitu sangat membosan kan, jika bukan karena kesepian di rumah, dia tak akan datang kesekolah, terlalu banyak aturan menurut nya, dan begitu sangat membosan kan apalagi jika harus menghadapi materi yang membuat nya mengantuk.
Tak lama setelah itu Justin baru saja tiba di kelas dan langsung duduk di bangku nya, dia mengeluarkan buku di tas nya, dan membaca buku tersebut.
"Si paling baca buku," gumam Leoni pelan dengan tawa kecil nya.
Dia melihat setiap inci wajah Justin lumayan banyak memar sebagian luka sudah pudar, itu benar-benar membuat Leoni berpikir, bagaimana Justin bisa rela dirinya di pukuli oleh Leoni hanya karena menjalan kan tugas nya sebagai Ketua Osis meski jabatan nya sudah selesai namun dia tak berhenti dia masih terus menganggu Leoni.
"Mulai suka lo ya sama si penganggu," ujar Samuel yang sambil mendorong bahu Leoni menyadari kalo Leoni tengah menatap Justin dengan lama.
"Amit-amit bangat," gumam Leoni sembari memalingkan pandangan nya.
"Gak usah amit-amit nanti lo suka beneran sama dia," timpa Vino.
Leoni langsung menatap ke bangku Vino, menatap Vino yang kini tengah tersenyum pada nya.
[Orang gue suka nya sama elo,]-Leoni
Batin Leoni dan Leoni hanya bisa memutarkan bola mata malas nya untuk mengalihkan pembicaraan.
Tak lama setelah itu Bu Anida datang ke kelas, dia menyapa murid-murid yang baru saja duduk dengan rapih.
Ini Bu Anida guru matematika sekaligus wali kelas mereka, Bu Anida di kenal sebagai guru yang cantik, baik hati, dan dia juga sangat bijaksana menghadapi anak murid nya, dia juga tegas, dan sangat perduli kepada anak murid nya ini.
"Sebelum memulai materi, saya menanyakan kabar kalian apakah baik-baik aja?" Tanya Bu Anida yang kini berdiri di depan meja nya.
"BAIK BU!" Jawab mereka dengan kompak.
"Leoni dan teman teman nya," ujar Bu Anida menatap satu persatu wajah Leoni dan juga teman-teman nya.
"Ibu dapet kabar kalo kalian kemarin membuat masalah sampai bersangkutan dengan kepolisian, benar begitu?"
Mereka mengangguk kan kepala nya dengan kompak.
Bu Anida hanya bisa membuang napas nya dengan kasar melihat tingkah mereka ini.
Bu Anida mengambil beberapa lembar kertas hasil ujian yang sudah di nilai.
"Ini hasil ujian PAS dan Leoni mendapatkan nilai 0 di pelajaran ibu," ucap Bu Anida.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [SUDAH TERBIT]
Roman pour AdolescentsLEONI ALEXIA, wanita yang di kenal sebagai siswi paling susah, pembangkang, yang tak suka di atur oleh siapapun termasuk guru yang ada di sekolah, bahkan guru-guru lainnya sudah angkat tangan dengan kelakukannya ini. Namun dia di hadapkan oleh seora...