Bad Girl:(25)

5.7K 269 4
                                    

Selamat membaca semoga suka:)

Ekhem!

Justin berdehem untuk mencairkan suasana,dia membuang pandangan nya ke arah lain

"Udah ayo pulang"ucap justin lalu menarik tangan leoni untuk pergi dari tempat itu.

Saat pertengah perjalanan leoni baru sadar Kalo justin keluar dari rumah sakit sedang kan kondisi justin belum pulih.

Leoni langsung menghentikan langkah nya"Bentar-bentar"ucap leoni.

Justin juga ikut menghentikan langkah nya karena memang tangan leoni masih di genggam erat oleh justin.

"Lo kenapa keluar dari rumah sakit?Luka lo kan belum sembuh"ucap leoni dengan tatapan sinis nya

Kedua mata justin langsung membulat."Gak apa apa lagi pula cuma luka kaya gini."ucap justin sambil menyesuaikan diri nya yang mungkin sedang salah tingkah.

"Tetap aja lo masih belum sepenuh nya sembuh"ucap leoni dengan ketus.

Dia langsung menarik tangan justin dengan kasar"Ayo kembali lagi."ucap nya sambil melanjutkan langkah nya di ikuti oleh justin yang membuntuti dari belakang.

Saat sampai rumah sakit,benar saja seorang suster sedang bingung mencari pasien siapa lagi kalo bukan justin yang lari begitu saja.

Setelah melihat justin kembali suster langsung membawa keruangan nya,dan dokter memasang kembali infusan nya,sementara Leoni sedang menyiapkan bubur di dapur rumah sakit.

"Kenapa lari dari rumah sakit?"tanya seseorang yang berseragam putih serta alat detak jantung yang terpajang di dada nya.

Dokter bernama Sela Argitna itu tersenyum manis sambil mengecek infusan yang baru saja dia pasangkan.

"Ada yang harus saya tolong dok"Jawab justin sambil senyum kecut sekedar untuk mempermanis suasana

"Pacar kamu?"ucap dokter itu sontak justin kaget dan langsung membulat kan mata nya.

"Hah?"justin menatap ke arah sumber suara itu dengan spontan

"Ternyata rasa khawatir kamu terlalu tinggi,beruntung dia punya pacar seperti kamu"dokter itu mengukir senyum nya di wajah hingga terlihat sangat manis di wajah dewasa nya

"Yasudah saya keluar dulu,kamu harus istirahat yang cukup."dokter itu menepuk bahu justin dengan lembut.

"Cewek itu harus jaga jangan biar kan dia sendiri"lanjutnya lalu mulai melangkah pergi ke luar.

Di balik itu ada leoni yang tenyata masih berdiri di depan pintu masuk,sengaja dia tidak masuk hanya untuk mendengarkan percakapan antara justin dan dokter itu.

Dokter itu keluar melihat leoni yang sedari tadi berdiri sambil membawa semangkuk bubur dan minuman dia tersenyum dengan ramah begitu pun dengan leoni.

Setelah itu leoni segera masuk ke dalam untuk memberi justin makan.

"Kenapa lo,kok senyum senyum gitu"tanya jusin dengan datar melihat leoni tengah berjalan menuju nya sambil senyum tipis.

Bad Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang